Ramadan 2023
Doa Puasa Ramadan Hari ke 18 Minggu 9 April 2023, Arab dan Latin Serta Doa Malam Lailatul Qadar
Doa puasa Ramadan hari ke 18 Minggu 9 April 2023 dalam bahasa Arab dan latin serta doa Malam Lailatul Qadar.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, - Intip doa puasa Ramadan hari ke 18 Minggu 9 April 2023 dalam bahasa Arab dan latin beserta artinya.
Selain menyimak doa puasa Ramadan hari ke 18, intip juga doa malam Lailatul Qadar yang akan dibahas di akhir ulasan.
Sementara doa puasa Ramadan hari ke 18 berikut mengandung makna permintaan berkah di dua pertiga malam.
Selain itu juga memohon agar senantiasa diberi tuntunan dan bimbingan di bulan suci Ramadan ini.
Arab:
اَللَّهُمَّ نَبِّهْنِيْ فِيْهِ لِبَرَكَاتِ أَسْحَارِهِ وَ نَوِّرْ فِيْهِ قَلْبِيْ بِضِيَاءِ أَنْوَارِهِ وَ خُذْ بِكُلِّ أَعْضَائِيْ إِلَى اتِّبَاعِ آثَارِهِ بِنُوْرِكَ يَا مُنَوِّرَ قُلُوْبِ الْعَارِفِيْنَ
Latin Indonesia:
Allâhumma nabbihnî fîhi libarakâti ashârihi wa nawwir fîhi qalbî bidhiyâi anwârihi wa khudz bikulli a’dhâî ilat tibâ’I âtsârihi binûrika yâ munawwiral qulûbi ârifîn
Artinya :
'Ya Allah, beritahukanlah kepadaku di bulan ini segala berkah yang tersimpan di dua pertiga malamnya, terangkan hatiku di bulan ini dengan cahayanya, dan bimbinglah seluruh anggota tubuhku di bulan ini untuk mengikuti tanda-tanda keagungannya.
Dengan cahaya-Mu wahai penerang hati para 'arif'.
- Doa Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan.
Sebab, di waktu tersebut Al Quran diturunkan ke langit bumi dalam jumlah dan bentuk yang utuh.
Lailatul Qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.”
Sangat dianjurkan untuk memperbanyak do’a pada lailatul qadar, lebih-lebih do’a yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana terdapat dalam hadits dari Aisyah.
Beliau radhiyallahu ‘anha berkata,
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ « قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
“Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku mengetahui suatu malam adalah lailatul qadar. Apa yang mesti aku ucapkan saat itu?”
Beliau menjawab, ”Katakanlah: ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’
(artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, karenanya maafkanlah aku—hapuslah dosa-dosaku–).” (HR. Tirmidzi)
- Berikut doa yang dianjurkan untuk dibaca saat malam Lailatul Qadar:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.
Artinya:
"Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku"
Artikel TribunJogja 'Doa yang Dibaca pada Malam Lailatul Qadar, Lengkap Arab Latin'.
- Tanda - Tanda Lailatul Qadar
Ibnu Hajar Al Asqolani berkata,
وَقَدْ وَرَدَ لِلَيْلَةِ الْقَدْرِ عَلَامَاتٌ أَكْثَرُهَا لَا تَظْهَرُ إِلَّا بَعْدَ أَنْ تَمْضِي
“Ada beberapa dalil yang membicarakan tanda-tanda lailatul qadar, namun itu semua tidaklah nampak kecuali setelah malam tersebut berlalu.” (Fathul Bari, 4: 260)
Di antara yang menjadi dalil perkataan beliau di atas adalah hadits dari Ubay bin Ka’ab, ia berkata,
هِىَ اللَّيْلَةُ الَّتِى أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِقِيَامِهَا هِىَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا.
“Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke dua puluh tujuh (dari bulan Ramadlan).
Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru.” (HR. Muslim no. 762).
Lihatlah, tanda ini baru muncul di pagi hari, setelah lewat malam.
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَمْسُ صَبِيْحَتُهَا ضَعِيْفَةٌ حَمْرَاء
“Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan.”
(HR. Ath Thoyalisi dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, lihat Jaami’ul Ahadits 18: 361. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Shahihul Jaami’ no. 5475).
Jika demikian, maka tidak perlu mencari-cari tanda Lailatul Qadar karena kebanyakan tanda yang ada muncul setelah malam itu terjadi.
Hal yang mesti dilakukan adalah memperbanyak ibadah di sepuluh hari terakhir Ramadhan, niscaya akan mendapati malam penuh kemuliaan tersebut.
Demikian ulasan mengenai doa Malam Lailatul Qadar dan doa puasa Ramadan hari ke 18 Minggu 9 April 2023.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
doa puasa Ramadan hari ke 18
Minggu 9 April 2023
doa puasa Ramadan
puasa Ramadan
Ramadan
doa malam Lailatul Qadar
Lailatul Qadar
suryamalang
Jadwal Imsakiyah Malang, Batu, Surabaya Kamis 20 April 2023 dan Doa Puasa Ramadan Hari ke 29 |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah Malang Rabu 19 April 2023 dan Doa Puasa Ramadan Hari ke 28 Bahasa Arab dan Latin |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah Malang, Surabaya dan Batu Jumat 14 April 2023 Serta Niat Zakat Fitrah Lengkap |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah Malang Kamis 13 April 2023 di Batu, Surabaya dan Sidoarjo Maju Lebih Awal |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah Malang, Batu dan Surabaya Minggu 9 April 2023 Serta Doa Qunut Ramadan Lengkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.