Berita Arema Hari Ini Populer: Rapor Pemain Asing Singo Edan, Sinyal Arkhan Fikri Bertahan di Malang

Tertnggal dari jumlah gol strriker lokal ARema FC, Dedik Setiawan yang mengoleksi 9 gol.

Bahkan striker asing Borneo FC, M Pato yang menjadi top skor Liga 1 2022/2023 mampu mencetak 25 gol dalam semusim.

Selain  mencetak 4 gol, Abel Camara mencatatkan 46 tembakan ke arah gawang dan 18 Shots on target, 5 kartu kuning dan 21 fouls tanpa assist.

2. Arkhan Fikri Ungkap Sinyal Bertahan di Arema FC untuk Musim Depan

Arkhan Fikri mengungkapkan sinyal bertahan di Arema FC untuk musim depan.

Pemain 18 tahun itu menyampaikan, bahwa dirinya masih ingin berkontribusi lebih untuk Arema FC.

"Saya masih memiliki target pribadi. Yakni bisa bermain reguler dulu di tim, dan bisa berpengaruh di tim agar bisa membuat assist dan mencetak gol," ucapnya belum lama ini kepada Surya.

Kontrak Arkhan Fikri bersama Arema FC masih menyisakan empat musim.

Gelandang Timnas U20 itu masih menjalani kontrak semusim bersama Singo Edan.

Di kompetisi Liga 1 musim ini, Arkhan Fikri total telah bermain selama 16 kali bersama Arema FC.

Meski belum membuat gol dan assist untuk Arema FC, namun Arkhan Fikri dipercaya sebagai jenderal lapangan tengah bersama Evan Dimas.

Pemain asal Sumatera Utara itu juga beberapa kali dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas.

"Kontrak saya di Arema FC berdurasi lima tahun. Musim ini tahun pertama saya. Jadi masih panjang," ujarnya.

Arkhan Fikri juga belum puas melihat performanya di musim ini.

Hal inilah yang membuat dirinya ingin berkontribusi lebih untuk Singo Edan.

"Alhamdulillah, saya masih dikasih kesempatan terus bermain. Mudah-mudahan bisa lebih baik lagi karena saya juga kurang puas dengan performa saya,"

"Karena target pribadi ke depan bisa lebih baik lagi dan banyak berkontribusi bagi tim (Arema FC)," ungkapnya.

Di sisi lain, Arkhan Fikri memiliki penampilan yang cukup apik bersama Timnas U-18 dan U-20.

Penampilannya selalu menjadi sorotan sebagai jenderal lapangan tengah Timnas Garuda.

Hal inilah yang menjadikan dirinya kerap kali dijuluki sebagai Wonderkid atau pemain muda yang memiliki potensi bagus di masa yang akan datang.

"Saya anggap saya biasa saja. Kalau orang bilang saya terlalu bersinar, saya juga semakin takut. Karena gak mungkin juga saya terus main bagus,"

"Jangankan saya, pemain Eropa di pertandingan tidak selalu bermain bagus. Jadi jangan berharap terlalu tinggi pada saya. Tapi di setiap pertandingan saya selalu usahakan bermain lebih bagus," tandasnya.

Baca juga: Ikuti Berita Terkait Arema FC dan Liga 1 2022 Lainnya.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com