AirAsia Buka Rute Penerbangan Langsung Kuala Lumpur-Kertajati Mulai 17 Mei

SURYAMALANG.COM, JAKARTA - AirAsia membuka rute penerbangan langsung dari Kuala Lumpur (Malaysia) ke Kertajati (Indonesia) mulai 17 Mei.

Dua penerbangan mingguan akan mendarat dan berangkat dari Bandara Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka (Jawa Barat).

Rute internasional ini akan membawa wilayah metropolitan Bandung Raya dan Cirebon serta sebagian provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah lebih dekat ke Kuala Lumpur.

Rute ini akan mendorong perekonomian dan pertumbuhan pariwisata yang berdampak baik bagi dua negara tersebut.

"Kami sangat senang menjadi maskapai pertama yang menghubungkan Kuala Lumpur ke Kertajati mulai bulan depan. Rute ini akan meningkatkan pariwisata dan perekonomian di daerah masing-masing, dan juga mempererat hubungan kedua negara," ujar Riad Asmat, CEO AirAsia Malaysia.

Riad menambahkan AirAsia akan terus menghubungkan pelancong secara langsung ke berbagai kota unik dan kurang terlayani di Indonesia dan Malaysia serta ke destinasi utama.

"Sama seperti kami yang menjadi pelopor konektivitas Bandung tahun 2004. Kami sangat bersemangat untuk membawa lebih banyak penumpang ke Jawa Barat untuk merasakan kekayaan budaya dan keajaiban alam dari wilayah yang luar biasa ini," tuturnya.

Riad berharap dapat menerbangkan lebih banyak wisatawan ke Kuala Lumpur. AirAsia dapat menghubungkan wisatawan ke seluruh Asean dengan jaringan AirAsia yang luas.

AirAsia menawarkan tarif all-in mulai dari RM 149 atau Rp 500.000 untuk periode perjalanan antara 17 Mei dan 23 Oktober 2023 di airasia Super App atau airasia.com.

Rute Domestik

Indonesia AirAsia baru saja membuka rute domestik Jakarta-Lampung. Penerbangan perdana rute ini digelar pada 16 April.

Rute ini merupakan rute baru domestik kedua di tahun ini. Sebelumnya, AirAsia telah membuka rute Jakarta-Solo mulai pada 15 April.

Sesuai data angkutan udara dari PT Angkasa Pura II, pergerakan penumpang di Bandara Radin Inten II Lampung tahun 2022 mencapai 689.886 orang.

Jumlah itu naik sebesar 56 persen jika dibandingkan pergerakan penumpang pada tahun 2021 yaitu 440.895 orang.

Sementara pada Triwulan pertama 2023, pergerakan penumpang sudah mencapai 175.798 orang yang terdiri dari 89.375 penumpang berangkat dari Bandara Radin Inten II dan 86.423 penumpang datang ke Bandara Radin Inten II.