Ini 11 Syarat untuk Bisa Jadi Imam Masjid Uni Emirat Arab, Kemenag Buka Seleksi Cari 130 Orang
program pengiriman imam masjid UEA ini memberi peluang bagi penghafal quran dan qari terbaik Indonesia untuk berkarier di kancah internasional.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM , PASURUAN - Kementerian Agama (Kemenag) membuka seleksi imam masjid untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab (UEA).
Pendaftaran untuk yang berminat jadi imam masjid di UEA dibuka hingga 9 Mei 2023.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, menyampaikan, pengiriman imam masjid ini merupakan bagian dari kesepakatan kerjasama Indonesia dan UEA.
"Sebelumnya, telah dikirim sebanyak 70 dari target 200 imam. Pada tahun 2023 ini Kemenag akan mengirim 130 imam untuk memenuhi target tersebut," ungkap Adib, di Jakarta, Rabu (26/04/2023).
Adib mengatakan, program pengiriman imam ini memberi peluang bagi penghafal quran dan qari terbaik Indonesia untuk berkarier di kancah internasional.
“Kita memberi kesempatan pada para hafiz di Indonesia untuk berkhidmat dan berkarier sebagai imam yang ditempatkan di masjid-masjid luar negeri, dalam hal ini Uni Emirat Arab,” katanya.
Adib berharap, imam yang dikirim dapat menjadi duta untuk mengharumkan nama Indonesia.
“Imam yang dikirim ke UEA ini membawa nama Indonesia. Kita berharap yang direkrut dan dikirim ke sana adalah orang-orang terbaik yang akan membawa nama baik Indonesia di UEA,” ungkapnya.
Adib menambahkan, imam masjid asal Indonesia diminati otoritas UEA lantaran paham keagamaannya yang moderat.
Hal ini menjadi nilai tambah selain kemampuan dalam membaca Al-Qur'an.
"Indonesia merupakan negara dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia yang memiliki banyak lembaga pendidikan Islam. Paham keagamaan Islamnya moderat," kata Adib.
Karakter ini, imbuhnya, menjadi bagian penting dalam ajaran Islam sebagai pembawa kasih sayang bagi semesta alam.
Terpisah, Kasubdit Kemasjidan Akmal Salim Ruhana, menjelaskan Pendaftaran seleksi calon imam masjid di UEA dibuka hingga 9 Mei 2023.
Pengumuman seleksi administrasi 10 Mei 2023, seleksi online 11-13 Mei 2023, pengumuman seleksi online 16 Mei 2023, dan seleksi wawancara secara luring pada 20-22 Mei 2023.
Pendaftaran administrasi perlu melampirkan unggahan KTP dan sertifikat keterangan hafiz Al-Qur’an 20 juz.
Pendaftaran dapat dilakukan melalui website bimasislam.kemenag.go.id pada menu ‘Seleksi Imam Masjid’.
Kemenag juga membuka kanal pertanyaan melalui email imammasjid@kemenag.go.id.
Calon imam yang akan dikirim ke UEA harus memenuhi syarat berikut:
1. Hafal al-Qur’an minimal 20 Juz,
2. Menguasai ilmu Tajwid (teori dan praktik),
3. Memiliki suara yang fasih dan merdu,
4. Bisa berkomunikasi dalam Bahasa Arab,
5. Memahami ilmu fikih,
6. Memiliki keterampilan retorika dalam berdakwah dan berkhotbah,
7. Berakhlak mulia,
8. Berpaham Ahlussunnah wal Jamaah bi Manhaj Wasathiyyah,
9. Sehat jasmani dan rohani,
10. Tidak bergabung dalam partai politik,
11. Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah
Uni Emirat Arab
Kemenag
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah
Imam Masjid Uni Emirat Arab
SURYAMALANG.COM
Gelombang PHK di Sidoarjo Masih Berlanjut, Dipicu Efisiensi, Pensiun Dini Hingga Penutupan Pabrik |
![]() |
---|
Jalur Penyelamat Jadi Atensi Pasca Kecelakaan Maut di Akses Wisata Gunung Bromo Probolinggo |
![]() |
---|
Malapraktik di RSUD Bojonegoro, Wanita Operasi Punggung, saat Sadar Dia Mendapati Luka Bakar di Kaki |
![]() |
---|
Polres Kediri Ringkus 14 Tersangka Pengedar dan Pemakai Narkoba, Barang Bukti Mencapai Rp 300 Juta |
![]() |
---|
Menculik dan Menyetubuhi Siswi SD di Mojokerto, Pria Surabaya Total Divonis 19 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.