3 UMKM Jadi Sorotan di Pameran Rumah BUMN SME's Hub

Tiga UMKM menjadi sorotan dalam Rumah BUMN Small and Medium Enterprises (SMEs) Hub di Waterfront Labuan Bajo saat KTT ASEAN 2023.

Editor: Zainuddin
DOK./Kementerian BUMN
ILUSTRASI - Pameran SME's HUB di Waterfront Labuan Bajo saat KTT ASEAN 2023. 

SURYAMALANG.COM, JAKARTA - Tiga UMKM menjadi sorotan dalam Rumah BUMN Small and Medium Enterprises (SMEs) Hub di Waterfront Labuan Bajo saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023.

Tiga UMKM tersebut adalah Padu Padan Tenun & Tenun Ina Sabu, D'Etnick Istana Mutiara Lombok, dan Cita Rasa Indonesia.

Padu Padan Tenun & Tenun Ina Sabu adalah kerajinan tenun dengan pewarna alami. Kerajinan berbahan dasar tenun Sumba NTT ini dibuat model berbagai pakaian kekinian, seperti jaket bomber, kimono, dress, dan sebagainya.

D'Etnick Istana Mutiara Lombok adalah kerajinan aksesoris berbahan dasar mutiara. Produk ini berhasil mencuri perhatian pengunjung terutama perempuan karena unik dan dibuat langsung oleh tangan bertalenta pengrajin asli Lombok. Keindahan Mutiara Mandalika, Ameera, dan Trawangan terbuat dari perak membuat D’Etnik menembus pasar global.

Cita Rasa Indonesia menyajikan makanan unik khas tradisional Indonesia. UMKM ini menjual produk andalan rendang daging sapi khas indonesia, dendeng balado dengan daging khas minang, bawang goreng khas Palu, dan makanan khas Indonesia lain.

Pemilik Padu Padan Tenun & Tenun Ina Sabu, Ina berharap pameran itu bisa memperkenalkan produknya ke pasar Internasional. "Delegasi dari ASEAN sempat membeli produk kain tenun kami seharga Rp 2 juta per pcs," kata Ina.

Total ada 50 UMKM yang ikut menyemarakkan Pameran Rumah BUMN SME's Hub. UMKM ini terdiri dari 15 UMKM makanan dan minuman khas Indonesia, 25 UMKM fesyen dan kerajinan tangan etnik, serta 10 UMKM lokal Labuan Bajo.

Gelaran SME's HUB berlangsung selama lima hari. 9 sampai 10 Mei dikhususkan untuk delegasi negara-negara ASEAN. Masyarakat baru boleh meramaikan acara pada 11-13 Mei.

Masyarakat luas dapat menikmati Art Performance, Kuliner, DJ Performance, pelatihan sustainability (pelestarian lingkungan), serta berbagai performance seni tradisional dan kontemporer selama acara berlangsung.

Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan Rumah BUMN SME's Hub untuk mempromosikan dan membantu UMKM meningkatkan daya saing sekaligus membuka akses pasar global sehingga bisa mendorong UMKM tanah air mendunia.

"Kami harus mendorong UMKM untuk mendunia, di antaranya dengan pameran yang melibatkan pengunjung dari mancanegara. UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia yang membuka banyak kesempatan kerja. Mereka bisa mengharumkan nama bangsa dengan produk yang mendunia," kata Erick.

SMEs HUB merupakan bukti bahwa BUMN siap mendorong UMKM Go Global dengan pendampingan dan juga pembiayaan, termasuk melalui pembinaan dari Rumah BUMN.

Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) turut mempromosikan UMKM binaannya unjuk tampil dalam gelaran internasional bergengsi di Asia Tenggara tersebut.

Peruri membawa empat UMKM binaan yang bergerak di bidang food and beverages, yaitu Salaku, Dapoer Bintang Jaya, Maemkoe, dan Dapoer Kia.

"Produk UMKM kami sudah siap untuk ekspor. Kemasannya menarik, produknya juga memiliki kualitas, dan cita rasa yang baik," kata Ratih Sukma, Kepala Biro Strategic Corporate Branding dan TJSL Peruri.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved