Mayat Dicor di Semarang

Sosok Cewek Cantik Pujaan Husen, Tersangka Pembunuhan dan Mutilasi Bos di Semarang Itu Minta Maaf

Sosok cewek cantik yang pernah jadi rekan kerja Husen itu diketahui bernama Jessie (22).Ia sempat ditemui tersangka setelah melakukan pembunuhan

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE- TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
Tersangka pembunuhan dan mutilasi di Semarang, Husen saat digelandang di Mapolrestabes Semarang dan sosok cewek pujaannya, Jessie (kaos pink) yang merupakan rekan kerjanya saat di Warmindo, Tembalang Kota Semarang(foto kanan) 

Panggilan tersebut melekat di diri Husen hingga cukup dikenal oleh para pelanggan Warmindo.

"Iya, sini kenalnya mas Kuncir."

"Dia baik dan ramah sama pelanggan, sehingga ketika ada berita dia bunuh bosnya semua pada kaget," beber bekas rekan kerja Husen, Jessie (22) kepada Tribunjateng.com (Grup SURYAMALANG.COM), Kamis (11/5/2023).

Jessie rekan kerja Husen
Jessie rekan kerja Husen alias Kuncir di Warmindo, Tembalang Kota Semarang, Kamis (11/5/2023). Jessie mengatakan tersangka pemmbunuhan itu sempat menemuinya setelah melakukan pembunuhan dan memutilasi bosnya

Keramahan Husen atau Mas Kuncir kepada pelanggan terbukti saat kasus itu mencuat, banyak pesan atau direct message (DM) yang masuk ke akun media sosial Warmindo serta akun pribadi Jessie.

Mereka bertanya kebenaran berita tersebut. 

Hampir seluruh pelanggan tidak percaya atas tindakan Husen yang membunuh bosnya.

 
"Secara fisik agak kurang karena Mas Kuncir tubuh sisi kirinya agak cacat, terutama tangan."

"Sehingga kami kaget dia bisa melakukan tindakan seperti itu," ujarnya.

Kuncir bekerja di Warmindo tersebut selama 4 bulan.

Dia keluar pada Februari 2023, lalu pindah kerja di Salatiga. 

Penyebab keluar dari tempat kerja itu lantaran Kuncir merasa menjadi sasaran amarah bosnya.

"Bukannya bela bos, Kuncir memang salah menangkap saja, bos marahi mungkin maksudnya menasihati," paparnya. 

Baca juga: Motif dan Pengakuan Tersangka Pembunuhan Mutilasi Bosnya di Semarang,Tak Menyesal Lampiaskan Dendam

 

Kuncir lantas pindah kerja di Salatiga di bidang yang sama yakni menjadi penjaga warung. 

Dia bekerja di sana tak lama karena setelah itu pindah ke usaha galon milik korban, AHS Arga Tirta di Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved