Di Balik Insiden Crash MotoGP Prancis 2023, Maverick Vinales dan Francesco Bagnaia Ungkap Kondisi

SURYAMALANG.COM - Sejumlah insiden Crash mewarnai jalannya balapan MotoGP Prancis kelas utama pada Minggu (14/5/2023).

Tercatat para pembalap yang tengah berusaha menempati posisi terdepan harus mengakhiri balapan sebelum finis.

Dua insiden crash di antaranya berupa benturan antara dua pembalap, yakni antara Maverick Vinales dan Francesco Bagnaia serta Adik Valentino Rossi Vs adik Marc Marquez alias Luca Marini vs Alex Marquez.

Baca juga: UPDATE Klasemen MotoGP Setelah Marco Bezzecchi Juara MotoGP Prancis 2023, Persaingan Murid Rossi

Terjatuhnya Marc Marquez menjelang akhir balapan juga mendapat perhatian.

Di antara deretan 'kecelakaan' di lintasan sirkuit Le Mans, insiden yang melibatkan Bagnaia dan Vinales menjadi yang paling banyak disorot.

Pembalap Ducati dan Aprilia itu sempat saling berbenturan sebelum akhirnya keduanya sama-sama terjatuh keluar lintasan di saat duel memperebutkan posisi kedua di antara tikungan 11 dan 12.

Bahkan kedua pebalap itu sempat terlibat saling dorong dan cekcok setelah bangkit dari gravel.

Terkait insiden ikutan pasca crash bersama Maverick Vinales, Francesco Bagnaia, mengaku tidak marah dengan pebalap Aprilia itu setelah keduanya bersenggolan pada balapan MotoGP Prancis 2023 di Sirkuit Le Mans, Minggu (14/5/2023).

Akibatnya, Bagnaia dan Vinales terjatuh dan keduanya gagal mendapat poin.

Bagi Bagnaia, ini mengulang hal yang sama pada MotoGP Prancis 2022 dengan dia juga terjatuh saat balapan.

Vinales dan Bagnaia sedang bertarung memperebutkan tempat ketiga pada lap kelima ketika Vinales melewati bagian dalam Bagnaia di tikungan 11.

Motor Vinales melebar dan Bagnaia memotong kembali ke bagian dalam jalur motor Vinales. Tetapi, saat mereka mengubah arah ke tikungan 12, kedua pembalap itu bertabrakan dan keduanya berakhir garasi tim.

Ada pertengkaran singkat antara keduanya di area kerikil, tetapi tidak terjadi apa-apa dan steward tidak menghukum salah satu pembalap.

"Tidak, saya tidak marah dengan Maverick. Saya tidak menyukai reaksi [dari dia di kerikil] karena, bagi saya, itu terlalu agresif. Tetapi ketika Anda memiliki adrenalin itu, itu bisa terjadi," kata Bagnaia dilansir BolaSport.com

"Ketika Anda jatuh karena ditabrak oleh seorang pembalap, atau ketika Anda jatuh ketika Anda menabrak pembalap lain, Anda lebih marah karena Anda merasa telah merusak balapan Anda atau Anda telah merusak balapan seorang pembalap."