Mengapa Banyak Peminat S1 Psikologi UM Saat SNBP-SNBT? Ini Kata Wakil Dekan 1

SURYAMALANG.COM, MALANG - Peminat prodi S1 Psikologi di Universitas Negeri Malang (UM) sangat tinggi pada 2023.

Pada SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) diurutan kedua dan di SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Test) di urutan pertama prodi yang diminati peserta. Pada SNBT, jumlah peminat UM sebanyak 29.339. Menurut Dr Nur Eva MPsi, Wakil Dekan 1 Fakultas Psikologi UM pada suryamalang.com, Selasa (16/5/2023), tingginya peminat pada psikologi karena punya keluasan pada aplikasinya (saat bekerja).

"Psikologi memang mempunyai keluasan pada aplikasinya. Jadi kajian tentang manusia itu kan dimana ada manusia, psikologi bisa mengaplikasikan ilmunya. Dan kita tahu di dalam kehidupan ini mulai dari kandungan sampai tutup usia,  disitu psikologi punya peran sangat luas," jelas Nur Eva saat ditemui di Fakultas Psikologi. Misalkan psikologi perkembangan untuk membantu bagaimana bayi berkembang baik.

"Ini juga dipelajari, misalkan untuk meningkatkan kecerdasannya. Salah satu eksperimennya adalah dengan mendengarkan musik klasik di dalam kandungan untuk treatmentnya. Artinya sejak dalam kandunganpun, psikologi bisa hadir. Apalagi pada perkembangan anak, pendidikan anak usia dini, TK, dan pada pendidikan selanjutnya," kata wanita berhijab ini.

Kemudian dalam dimensi kehidupan yang lain, bisa masuk psikologi kesehatan. Tak hanya fisik tapi juga mental. Kemudian di setting kerja ada HRD yang bagaimana mengembangkan karyawan jadi produktif. Itu masuk dalam psikologi industri dan organidasi. "Jadi spektrumnya luas untuk pekerjaan. Ini yang menjadikan minat masyarakat besar pada psikologi," jawabnya. 

Maka setelah menyelesaikan pendidikan S1-nya, lulusan siap bekerja dimanapun. Dikatakan, di Psikologi UM, membuka semua peminatan baik di lapangan pendidikan, industri, klinis, perkembangan sosiak. "Jadi konsultan politik juga bisa. Yang menariknya di ilmu psilologi itu demikian," paparnya. Sejak fakultas ini buka di UM, peminatnya memang cukup banyak. Apalagi UM kan dikenal sebagai kampus pendidikan. 

Apresiasi nasional dan internasional juga bagus pada Psikologi UM. Sehingga dipercaya dalam SNBP dan SNBT. "Ini ada korelasinya dengan pembelajaran dan kualitas lulusan. Kita mempunyai kelulusan di semua kementrian, seperti di Kementriab Perlindungan Anak dan Perempuan, politik dan sebagainya. Ini bagian dari daya tarik di masyarakat," jelas Nur Eva. Total kuota maba S1 yang akan direkrut 340 maba. Di jalur SNBP sudah mendapatkan 80-90 maba.

Rencana di SNBT juga akan sebanyak itu. "Jadi di jalur mandiri sisanya, kurang dari 200 an. Jalur mandiri nanti skemanya juga banyak di UM. Antara lain mandiri prestasi, skor UTBK, tes tulis yang diadakan UM," ceritanya. Ia berpesan pada mahasiswa baru yang sudah diterima dI prodi ini agar menggunakan kesempatan sebaik-baiknnya.

"Kalian sudah terseleksi dan mengalahkan lainnya. Kesempatan ini sudah diberikan pada Anda. Apalagi masuk ke PTN berkualitas," pungkasnya. Melihat peminat pada UM cukup tinggi, rencananya UM akan mengajukan permohonan perubahan kuota pada SNBT. "Paling lambat 29 Mei 2023," jelas Wakil Rektor 1 UM Prof Dr Ibrahim Bafadal MPd beberapa waktu lalu. 

Sebab jumlah peminat SNBT UM mencapai 29.399 orang pada 2023 atau naik 20 persen dibanding 2022 sebanyak 25.000 peminat. "Kami bersyukur ada peningkatan," jawabnya. Prodi lain yang diminati di SNBT 2023 di UM selain Psikologi adalah S1 Ilmu Komunikasi dan Manajemen. Ilmu Komunikasi merupakan prodi baru di UM dan masuk di Fakultad Ilmu Sosial (FIS). Sedang prodi S1 Manajemen ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.