Berita Malang Hari Ini

Tampil Keren dengan Produk Fesyen Berkualitas dari Toko Baju Kattoen Kota Malang

Di toko baju Kattoen yang berada di lantai 2 Mall Olympic Garden (MOG), konsumen bisa memilih sejumlah produk mulai dari kaos

Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Toko baju Kattoen di lantai 2 Mall Olympic Garden (MOG) Kota Malang. 

SURYAMALANG.COM - Perkembangan fesyen selalu dinamis dari tahun ke tahun, tak terkecuali di Kota Malang. Di Kota Malang, banyak toko baju yang bisa didatangi, tapi ada satu toko yang wajib dikunjungi karena produknya yang menarik, yakni toko baju Kattoen.

Di toko baju Kattoen yang berada di lantai 2 Mall Olympic Garden (MOG), konsumen bisa memilih sejumlah produk mulai dari kaos berlengan pendek dan panjang hingga jaket.

Uniknya, produk di Kattoen memiliki banyak varian warna. Warna biru tidak sekadar biru, tapi ada banyak pilihan warna biru lainnya. Termasuk warna yang lainnya.

Manager Store Kattoen, Wahyu Ubaidillah menjelaskan, banyaknya varian warna adalah salah satu keunggulan. Ketika di tempat lain hanya menyediakan satu warna, Kattoen berani berinovasi dengan banyak warna. Dengan begitu, konsumen memiliki banyak pilihan meski jenis produknya sama.

"Kalau bahannya mungkin sama dengan toko yang lain, tapi kami memiliki varian warna yang banyak," ujarnya, Jumat (26/5/2023).

Diceritakan oleh Ubed, sapaan akrabnya, Kattoen sudah berdiri sejak 2016. Sedari awal, usaha tersebut mengeluarkan produk kaos polos. Kaos polos tersebut ada dua jenis yakni lengan pendek dan panjang. Kattoen juga diproyeksikan untuk jualan online.

"Jual kaos polos saja awalnya, kami mengeluarkan dua varian, lengan pendek dan panjang. Apa yang membedakan dengan produk lainnya? Kami memiliki bahan yang sama dengan toko lain yakni katun combed, jenis kain 30 S, tapi kami memiliki varian warna," ujar lelaki yang suka warna hijau itu.

Kattoen lahir dan tumbuh di Kota Malang. Dalam merintis usahanya, Kattoen telah mengambil banyak kesempatan memperkenalkan produknya ke publik. Sejumlah festival diikuti, baik di dalam kota maupun luar kota.

Dipaparkan Ubed, selain mengenalkan produk kepada publik, strategi lainnya adalah meningkatkan inovasi. Mereka menyadari perlunya inovasi produk untuk bersaing di pasaran. Jika tidak ada inovasi, akan sulit bersaing. Inovasi varian warna telah berbuah manis. 

Sejak awal berdiri, jumlah penjualannya terbilang positif, meski sempat sulit ketika pandemi. Dalam sehari, minimal bisa memproduksi 300 potong pakaian. Penjualannya pun di atas 70 persen.

"Kami juga mengembangkan beragam jenis produk. Kaos polos tetap yang utama, tapi juga ada sweater crewneck, half zip, celana pendek (short pants), bahan kaos tetap sama, sekarang kami juga nambah lagi di 20 S," ujarnya. 

Produk jaket yang dibuat berbahan fleece dan baby terry. Produk dari bahan ini memiliki banyak varian warna, lebih dari 100 warna. Sedangkan produk kaos memiliki 20 lebih varian warna. Harga yang ditawark pun relatif terjangkau. Termurah dikatakan Ubed mulai Rp 60 ribu, hingga yang termahal sekitar Rp 300 ribu.

Dengan harga yang terjangkau tersebut, sebagian besar pengunjung yang datang ke Kattoen adalah kelompok anak mudia di usia 20 hingga 25 tahun. Meskipun sejatinya produk yang disediakan sangat universal untuk semua usia dan jenis kelamin.

Ubed meyakini, peluang berbisnis pakaian di Kota Malang sangat menjanjikan. Kota Malang adalah kota yang memiliki banyak perguruan tinggi sehingga banyak anak muda yang datang ke kota berhawa sejuk itu. Banyaknya anak-anak muda itu menjadi peluang tersendiri untuk memasarkan produk.

"Peluang bisnisnya masih terbuka luas. Semakin ke sini produk fashion semakin banyak. Kalau misal di bidang jaket dan kaos, masih ada yang lain, celana, topi, kerudung, kebutuhan produk fashion tinggi," urainya. 

Menurut Ubed, fashion saat ini tidak sekadar menjadi kebutuhan tunggal, tapi juga kebutuhan yang lain. Fashion juga dibutuhkan saat bekerja, termasuk juga saat sekolah ataupun kuliah. Hal itulah yang mendorong bisnis pakaian itu diyakni hidup.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved