KA Pandalungan Resmi Beroperasi, Jember-Jakarta Makin Cepat

SURYAMALANG.COM, JEMBER - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember meluncurkan operasional KA Pandalungan, Kamis (1/6). KA Pandalungan melayani rute Jember-Jakarta pp.

Managing Director of Commerce PT.KAI, Hadis Surya Palapa mengatakan pihaknya mempersiapkan peluncuran KA Pandalungan sejak 2022.

"Kami baru bisa meluncurkan hari ini," kata Hadis kepada SURYAMALANG.COM.

Hadis yakin KA Pandalungan akan mendapat respon positif dari pengguna KA. Penjualan tiket KA bisa mencapai 132 persen pada hari pertama operasional.

"Ini menjadi pendapatan yang luar biasa," tambahnya.

Hadis menilai Jember memang membutuh transportasi massal agar bisa langsung menuju Jakarta. Jadi, warga Jember yang akan menuju Jakarta tidak naik pindah kendaraan.

"Semoga fasiltas ini dapat diimbangi dengan pertumbuhan ekonominya," katanya.

KA Pandalungan memiliki delapan armada kelas eksekutif yang berkapasitas 400 tempat duduk.

KA Pandalungan berangkat dari Jember setiap sore, dan akan tiba di Jakarta pada subuh.

"Sedangkan pemberangkatan dari Jakarta mulai malam, dan akan tiba di Jember pada pagi hari," urainya.

Bupati Jember, Hendy Siswanto, dan Wakil Bupati Jember, Muhammad Balya Firjaun Barlaman sempat memeriksa seluruh fasilitas KA Pandalungan.

"KA Pandalungan melayani hampir seluruh wilayah di Pulau Jawa. Karena melayani dari Jember sampai Jakarta langsung, KA Pandalungan memiliki jarak tempuh paling jauh di Indonesia," kata Hendy.

Menurutnya, kehadian PA Pandalungan menjad hadiah istimewa bagi warga Jember.

Menurutnya, waktu tempuh dari Jember menuju Jakarta lebih cepat dibandingkan moda transportasi darat lain.

"Jika berangkat dari Jember sore, sampai di Jakarta pada pagi hari. Jadi, warga Jember yang punya kegiatan bisnis di Jakarta, tidak perlu menginap lama lama, cukup di dalam KA saja," papar Hendy.

Hendy menilai keberadaan KA Pandalungan akan menjadi trobosan baru dalam menyelesaikan masalah transportasi darat saat ini.

"Problem jalan raya adalah sering terjadi kemacetan, seperti di Wonorejo dan Klakah. Jadi warga luar Jember harus berpikir ulang untuk datang ke Jember," urainya.

Hendy yakin kehadiran KA Pandalungan akan meningkatkan kunjungan orang dari arah Jakarta ke Jember.

"Kalau naik KA kan tidak akan kena macet, dan lebih efesien waktu. Bahkan penumpang memiliki waktu istirahat cukup, berangkat sore tiba di lokasi pagi hari," katanya.(Imam Nawawi)