Arema FC Ngotot Main di Stadion Gajayana Malang Meski Final Draft Liga 1 2023/2024 Tercatat di Bali

Kedua pihak masih membahas terkait dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) sebelum proses perbaikan Stadion Gajayana dilakukan.

"RAB sudah kami susun. Sudah kami sampaikan ke Pemkot. Ini lagi mereka (Pemkot) pelajari," ucap General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi kepada Suryamalang.com, Jumat (2/5/2023).

Pria yang akrab disapa Inal itu mengatakan, bahwa pihaknya kini masih menunggu respons dari Pemkot Malang soal perbaikan Stadion Gajayana Malang.

Apabila telah deal, perbaikan Stadion Gajayana Malang akan segera dilakukan oleh Arema FC.

Mendengar apa yang disampaikan oleh Inal tersebut, ternyata Arema FC masih tetap berharap Singo Edan bisa kembali bermain di Malang untuk musim ini.

Baca juga: Arema FC Jadi Tim Musafir Lagi di Awal Musim, Coach Putu Enggan Berhomebase di Stadion PTIK

Apalagi Arema FC memang mengusulkan dua stadion sebagai kandang di Liga 1 musim 2023/2024, yakni Stadion Gajayana Malang dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali.

"Abaikan dulu (soal draft jadwal) ya, karena jadwal yang tersebar itu masih draft. Saya nggak tau itu bocor dari mana, cuma jadwal itu belum valid ya," ujar Inal menanggapi final draft Liga 1.

Manajemen Arema FC pun masih berharap, Stadion Gajayana Malang bisa segera diperbaiki dalam waktu dekat ini.

Agar nantinya Arema FC bisa kembali bermain di Malang, meski di awal laga kandang harus bermain di Bali.

"Karena yang kami usulkan memang dua stadion. Mudah-mudahan saja Gajayana segera diperbaiki agar bisa kembali main di Malang," ungkapnya.

Sementara itu, Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengatakan, bahwa Arema FC nantinya akan main di Stadion Gajayana apabila proses perbaikan stadion telah selesai.

Nantinya, Arema FC akan berkandang sementara di Bali, sembari menunggu perbaikan Stadion Gajayana Malang selesai.

Proses perbaikan Stadion Gajayana nanti meliputi peningkatan kapasitas lampu stadion, pemasangan 10.000 kursi Single seat dan perbaikan sarana dan pra sarana yang lain.

"Ya kalau Gajayana selesai kami langsung ke Gajayana. Karena memang kami mengusulkan dua stadion kan," tandasnya.