Berita Malang Hari Ini
Sekolah Tertua di Malang, SD Kristen Brawijaya 1: Kekurangan Siswa, Tak Ada Siswa Kelas 6
Sekolah yang berlokasi di Jalan Brawijaya ini sudah ada sejak zaman Hindia Belanda dengan nama Sekolah Kepandaian Putri (SKP).
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - SD Kristen Brawijaya 1 adalah sekolah tertua di Kota Malang.
Sekolah yang berlokasi di Jalan Brawijaya ini sudah ada sejak zaman Hindia Belanda dengan nama Sekolah Kepandaian Putri (SKP).
Saat ini SD Kristen Brawijaya 1 masih berjuang mendapat siswa baru kelas 1 SD pada tahun ajaran 2023/2024. "Sekarang kami sudah mendapat tiga pendaftar," kata Eva Tulak Pongtiku, Kepala SD Kristen Brawijaya 1 kepada SURYAMALANG.COM.
Masa kejayaan sekolah ini bisa dilihat dari jumlah kelas yang mencapai 30 ruang. Dulu satu jenjang kelas bisa dapat tiga atau empat rombongan belajar (rombel).
Namun, jumlah siswa menurun secara berlahan. Akhirnya sebagaian ruang kelas ada yang menjadi SMP. Bahkan juga pernah ada kelas yang dioperasionalkan untuk TK.
Sekolah ini berada di kawasan Splendid atau sekitar pasar hewan. Orang awan sulit melihat akses masuk ke sekolah.
Eva menilai kondisi ini yang membuat peserta dirinya terus menurun. Tapi secara umum, sekolah negeri yang digratiskan berdampak bagi sekolah swasta.
Saat ini SD Kristen Brawijaya 1 memiliki 21 siswa mulai dari kelas 1 sampai kelas 5. Tidak ada siswa kelas 6 di SD tersebut.
Dulu ada dua siswa yang seharusnya sekarang duduk di kelas enam. Tapi, satu siswa pindah keluar kota karena mengikuti orang tuanya.
"Kami titipkan satu siswa lain ke SDN dekat sekolah kami. Sekolah agak berat kalau mengajar satu siswa karena membiayai satu murid dan satu guru," tandasnya.
Eva mengaku sudah sosialisi ke TK-TK agar bisa masuk ke SD swasta ini. Tapi, tetap saja pendaftar masih minim.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdibud) Kota Malang sudah memberikan sejumlah bantuan, seperti kursi dan komputer. "Tapi mendatangkan masyarakat agar mendaftar ke sekolah ini terasa berat," imbuhnya.
Sebenarnya besaran SPP di SD rata-rata sebesar Rp 50.000 per bulan. Tapi sekolah tidak memaksakan besaran SPP kepada wali murid.
Sekolah kerja sama atau berusaha memdapat donasi dari perusahaan atau lembaga Kristen dan gereja. Donasi itulah yang digunakan untuk membayar gaji guru.
Semua pihak di sekolah mengetahui hasil dari BOS nasional, BOS daerah, dan donasi. Bahkan kadang ada turis yang datang ke sekolah, dan memberi bantuan sembako.
"Guru di sini seperti volunteer," jawab Eva.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.