Berita Batu Hari Ini

Upaya Jalur Klemuk Dihapus dari Google Maps, Diskominfo Kota Batu Akan Komunikasi ke Pihak Google

Tutri Laksono Adi mengatakan akan menanyakan aturan dan mekanisme terkait penghapusan Jalur Klemuk dari Google Maps saat bertemu pihak Google

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
Google
ILUSTRASI - Jalur Klemuk atau jalan Rajekwesi jadi 'Rute Terbaik' untuk perjalanan dari arah Pujon ke Kota Batu dalam Google Maps. 

SURYAMALANG.COM, BATU - Ada wacana Jalur tengkorak Klemuk Jalan Rajekwesi, Kota Batu yang curam saat ditempuh dari arah Pujon Kabupaten Malang menuju Kota Batu, dihapus dari Google Maps.

Wacana itu awalnya muncul dari usulan masyarakat baik secara langsung maupun lewat media sosial.

Pasalnya, Jalur Klemuk dalam Google Maps menjadi jalan utama dari arah Pujon menuju Kota Batu.

Baca juga: Jelang Waisak, Umat Islam di Dusun Ngandat, Kota Batu, Ikuti Tradisi Pindapata

Padahal jalur itu sejatinya hanya jalur alternatif, namun durasi waktu tempuh jauh lebih cepat dibanding jalur utama yakni lewat Jalan Trunojoyo Kota Batu.

Kebanyakan pengendara yang lewat berdasarkan petunjuk Google Maps dan mengalami rem blong merupakan pengendara dari luar Wilayah Kota Batu dan Pujon, yang belum tahu kondisi medan jalan di Jalur Klemuk.

Agar tak semakin banyak pengendara yang mengalami kecelakaan akibat rem blong, masyarakat menilai sebaiknya Jalur Klemuk dihapus dari Google Maps.

“Khawatirnya yang lewat Klemuk terutama orang luar Malang dan Batu yang berpedoman Google Maps semakin banyak, karena di Google Maps itu dari Pujon ke Batu dilewatkan Klemuk. "

"Untuk itu alangkah baiknya dihapus saja dari Google Maps. Biar yang lewat Klemuk itu yang sudah tahu kondisi medan sana saja,” kata Suhadi warga Kota Batu, Jumat (2/6/2023).

Setelah portal atau palang pembatas Jalur Klemuk atas dari arah Pujon ke Kota Batu sudah dipasang, Kamis (18/5/2023) lalu, kini portal Jalur Klemuk bawah arah Kota Batu menuju Pujon, juga sudah terpasang.
Setelah portal atau palang pembatas Jalur Klemuk atas dari arah Pujon ke Kota Batu sudah dipasang, Kamis (18/5/2023) lalu, kini portal Jalur Klemuk bawah arah Kota Batu menuju Pujon, juga sudah terpasang. (dya ayu wulansari)

Menindaklanjuti usulan itu, Kepala Bidang Aplikasi Informatika dan Persandian, Tutri Laksono Adi menuturkan, pihaknya akan segera merespon usulan masyarakat supaya tak semakin banyak kecelakaan akibat rem blong, meski sudah dibangun jalur penyelamatan di sana.

“Di bulan ini (Juni,red) akan ada kegiatan pertemuan yang dilaksanakan oleh Kominfo Pusat. Nah pertemuan itu akan dihadiri oleh perusahaan-perusahaan IT se-Indonesia. Insyaallah termasuk Google. Dalam kegiatan itu kami juga akan hadir, sekaligus akan mencoba berkomunikasi dengan pihak Google,” jelas Tutri Laksono Adi kepada Suryamalang.com.

Baca juga: Janji Pj Wali Kota Batu Pada Petani saat Salurkan Bantuan Alat dan Mesin Pertanian

Lebih lanjut Tutri Laksono Adi mengatakan, nantinya setelah bertemu dengan pihak Google, pihaknya akan menanyakan aturan dan mekanisme terkait penghapusan Jalur Klemuk dari Google Maps.

“Setelah nantinya kami bertemu dengan pihak Google di event tersebut, kami akan menanyakan perihal cara untuk menghapus Jalan Klemuk dari Google Maps,” ujarnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved