Berita Malang Hari Ini
Fakta Terbaru Pembunuhan Driver Ojol di Malang: Aksi Direncanakan, Pelaku Pengamen dan Korban PHK
Inilah fakta terbaru pembunuhan driver ojol di Malang yang menjadi perhatian beberapa hari terakhir. Ternyata pembunuhan sudah direncanakan.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Inilah fakta terbaru pembunuhan driver ojol di Malang yang menjadi perhatian beberapa hari terakhir.
Ternyata aksi pembunuhan driver ojol di Malang itu sudha direncanakan secara matang oleh para pelaku.
Dua pelaku pembunuhan pun diketahui adalah seorang pengamen dan satunya baru saja kena PHK.
Berikut rangkuman fakta pembunuhan driver ojol di Malang yang dirangkum dari liputan wartawan di lapangan:
1. Identitas Kedua Pelaku
Diketahui, dua pelaku bernama Exza Candra Dwipa (29) warga Desa Sumbertangkil, Kecamatan Tirtoyudo dan Ahwan Nuroh (35) warga Kecamatan Kepanjen.
Kasatreskrim Polres Malang, IPTU Wahyu Riski Saputro mengatakan, kedua pelaku tidak memiliki pekerjaan tetap.
Tersangka Exza baru saja di PHK, sedangkan Ahwan bekerja sebagai pengamen.
"Mereka berdua sama-sama terlilit hutang, sehingga mereka tingga bersama di sebuah kos di Kepanjen sejak tiga bulan lalu," ucap Wahyu.
Karena terlilit hutang itulah, mereka berdua dengan sengaja merencanakan pembunuhan terhadap driver mobil secara acak.

2. Aksi Pembunuhan Sudah Direncanakan
Pembunuhan terhadap driver Gojek atas nama Apris Fajar Santoso (29) warga Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang ternyata sudah direncanakan oleh dua pelaku.
Saat itu, pada Kamis (1/6/2023) kedua tersangka mulai merencanakan aksinya.
Yakni memulai dengan membeli kartu telepon sekali pakai. Kemudian mereka mendaftar aplikasi Gojek dengan nama Wawan Fauziah.
Pelaku menggunakan akun yang tidak sesuai dengan KTP yang dimiliki.
"Mereka sudah berencana mencari driver Gojek jenis mobil secara acak," ungkapnya.
Kemudian pada Sabtu (3/6/2023) sekira pukul 16.37 WIB, kedua tersangka memesan gocar yang dikemudikan Apris Fajar Santoso.
3. Memesan Ojek Online untuk Mengambil Alih Mobil Driver
Mereka memesan dengan titik penjemputan di Jalan Raya Panglima Sudirman, Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen tujuan Pantai Balekambang.
Saat memulai aksinya itu, mereka mempersipakan peralatan yang digunakan untuk membunuh sasarannya.
Dikatakan Wahyu, pelaku Exza duduk di samping sopir. Sedangkan Ahwan duduk tepat di belakang sopir.

Selanjutnya mereka melanjutkan perjalanan menuju ke Pantai Balekambang.
Namun, saat memasuki Kecamatan Bantur, penumpang meminta sopir berhenti di musola. Tersangka berdalih menjalankan ibadah salat magrib.
Kemudian sekira pukul 18.00 WIB mereka melanjutkan perjalanan.
4. Kronologi Pembunuhan
10 kilometer usai melanjutkan perjalanan, tersangka meminta berhenti. Tepatnya di pinggir jalan yang sepi jauh dari pemukiman warga. Di sekitarnya hanya ada perkebunan tebu.
Mereka berhenti pukul 18.15 WIB, tepat di Jalan Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
"Pelaku meminta putar balik kembali ke musola, karena ada barang yang tertinggal," tegasnya.
Saat itu pelaku langsung melakukan akisnya. Di mulai dari Ahwan yang duduk di belakang korban langsung menjerat leher dengan tali yang sudah disiapkan.
Sementara Exza yang berada di samping korban mematikan mesin mobil. Selanjutnya mendekap tubuh korban agar tidak terlihat orang.
"Korban dicekik, kemudian korban tidak bisa memberontak karena badannya didekap oleh pelaku lain," imbuhnya.
Ketika korban sudah tak sadarkan diri, pelaku lantas menarik tubuh korban ke kursi belakang. Selanjutnya kemudi mobil diambil alih oleh Exza.

Pelaku berencana membuang jasad korban ke Pantai Balekambang.
Namun, karena kondisi pantai ramai pengunjung, pelaku memilih membuangnya ke jurang Piket Nol kilometer 56, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Usai membuang jasad korban, pelaku lantas menguasai kendaraan milik korban.
5. Berencana Jual Mobil Korban
Mereka berencana keluar dari Malang untuk menjual mobil tersebut. Dari hasil penjualan, uang akan digunakan untuk membayar hutang dan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Karena belum sempat dijual, tersangka sudah kami amankan terlebih dahulu," tambahnya.
Kini ,kedua pelaku telah diamankan di Polres Malang guna dilakukan pengembangan atas kasus ini.
(SURYAMALANG.COM/Luluk Isnainiyah)
fakta terbaru pembunuhan driver ojol di Malang
pembunuhan driver ojol di Malang
driver ojol
pembunuhan
Apris Fajar Santoso
PHK
pengamen
SURYAMALANG.COM
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.