Haul Bung Karno

Wajah Muda Banteng Jatim Meriahkan Puncak Peringatan Bulan Bung Karno

DPP PDI Perjuangan menggelar peringatan Bulan Bung Karno i Gelora Bung Karno, Sabtu (24/6/2023) diikuti 100 ribu kader PDIP

Editor: rahadian bagus priambodo
dok.ist
Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Bidang Bappilu, Deni Wicaksono saat bersama ratusan kader PDIP Jatim menghadiri puncak perayaan Hari Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (24/6). 

SURYAMALANG.COM, JAKARTA – Kiprah PDI Perjuangan dalam perpolitikan Indonesia tidak hanya identik dengan partai nasionalis religius. PDI Perjuangan juga merupakan partai pelopor yang mampu beradaptasi dengan zamannya.

Hal itu terlihat pada meriahnya peringatan Bulan Bung Karno yang digelar DPP PDI Perjuangan di Gelora Bung Karno, Sabtu (24/6/2023). Di antara 100 ribu kader yang hadir, tampak wajah-wajah milenial memenuhi tribun.

Di lokasi acara, tak sulit menemukan kader-kader muda. Termasuk banteng muda asal Jawa Timur yang turut menjadi bagian peserta. Mereka kompak mengenakan setelan merah-hitam, lengkap dengan pin Bung Karno. 

“Acara puncak Bulan Bung Karno di GBK hari ini dihadiri struktur, badan, sayap, hingga bacaleg, yang di dalamnya banyak diawarnai oleh kelompok millenial,” ungkap Deni Wicaksono.

Hal tersebut menandakan bahwa PDI Perjuangan merupakan partai yang diminati oleh seluruh generasi, lanjut Deni Wicaksono.

Ditemui Kru Unit Media DPD PDI Perjuangan Jatim, kader-kader muda mengaku bahagia dan berdecak kagum dapat menghadiri acara partai terbesar kedua setelah momentum konsolidasi logo partai tahun 99 di GBK. 

Salah satunyaKetua PAC Singosari Kabupaten Malang, Redam Guruh. Berada di tengah lautan kader banteng, membuat dirinya mengingat perjuangan sosok Sang Proklamator. “Bulan Bung Karno adalah momentum kebangsaan yang spektakuler. Kita tidak hanya mengingatnya sebagai manusia biasa. Tetapi sosok yang memiliki dedikasi tinggi pada bangsa dna tanah air,” tutur Redam Guruh.

Sementara itu, Avidatu Nasiroh dan Mega Dewata Ayu, dua kader perempuan milenial asal Jawa Timur, mengapresiasi komunitas juang yang telah bergotong royong menyiapkan gelar acara sedemikian rupa, hingga berjalan dengan tertib dan spektakuler.

“Walaupun ada ratusna ribu massa, tetapi di semua berjalan begitu tertib, terkontrol, dan lancar,” jelas Mega Dewata Ayu, dan “Saya begitu takjub dan spektakuler, acaranya keren, seluruh elemen bergabung menjadi satu baris di sini,” pungkas Avidatun Nasiroh.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved