BREAKING NEWS - Pembangunan WTP di Kota Malang Dimulai

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemerintah Kota Malang dan Perusahaan Umum Jasa Tirta I akan memulai pekerjaan terintegrasi pembangunan Water Treatment Plant (WTP).

Humas Pemkot Malang mengabarkan Wali Kota Malang, Sutiaji dijadwalkan meletekan batu pertama tanda dimulainya proyek tersebut pada Senin (22/6/2023) pukul 9.00 WIB

Kabag Humas Pemkot Malang, Muhammad Fakhrurizal Hariez saat dikonfirmasi menjelaskan sejumlah pejabat utama dari Pemkot Malang dan PJT I dijadwalkan hadir dalam acara tersebut. Ia juga mengatakan ada sejumlah pejabat dari kementerian yang turut hadir.

"Kantor PJT I kan di lokal Kota Malang sini saja, kemungkinan bisa datang. Ada juga pejabat dari kementerian dan direktorat jenderal yang rencananya turut hadir," ujarnya, Senin (22/6/2023).

Pembangunan WTP ini adalah kerjasama antara Pemkot Malang melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tugu Tirta dengan PJT I. Kesepakatan kerjasama ini telah ditandatangani pada awal tahun 2023.

Sebelumnya, sempat muncul keraguan dari legislatif pasca meninjau langsung lokasi proyek. Anggota Komisi B dari DPRD Kota Malang melihat masih belum ada persiapan apapun di lokasi proyek. Setelah itu, ada rapat dengar pendapat antara Komisi B dengan PJT I dan Perumda Air Minum Tugu Tirta.

Direktur Utama Perusahaan Umum Jasa Tirta 1, Fahmi Hidayat memastikan pada 17 Agustus 2023 akan ada tambahan air minum dengan kapasitas 100 liter per detik untuk masyarakat Kota Malang.

Hal itu ia sampaikan dalam  rapat dengar pendapat dengan Komisi B DPRD Kota Malang.

Fahmi menyatakan saat ini pihaknya dalam proses merampungkan beberapa proses perizinan pembangunan. Perizinan ditargetkan selesai pada Juni ini Berganti bulan, proyek mulai dikerjakan. Setelah memastikan pada 17 Agustus nanti sudah ada pengaliran, rencananya debit akan dinaikan menjadi 200 liter per detaik pada Desember 2023.

"Selanjutnya, pada 2027 bisa mencapai 500 liter per detik. Jadi pembangunan dilakukan bertahap," jelasnya.

Dalam paparan Detail Engineering Design (DED), jalan akses masuk kontruksi rencananya dibangun di bagian belakang kawasan perumahan. Rencananya PJT 1 akan membangu tiga reservoar atau tempat menampung air. Dua reservoar berkapasitas 3.500 meter kubik dan satu lagi berkapasitas 2.000 meter kubik. Kualitas air bersih yang dihasilkan sesuai Permenkes No 492 tahun 2010.

Wali Kota Malang, Sutiaji menekankan kepada Perumda Air Minum Tugu Tirta agar proyek Water Treatment Plant (WTP) bisa segera dikerjakan dan selesai sesuai jadwal pengerjaan. Menurutnya, kebutuhan air warga sangat penting saat ini.

Kerjasama Pemkot Malang melalui Perumda Air Minut Tugu Tirta bersaja Perum Jasa Tirta 1 dalam proyek WTP akan menghasilkan  air sebanyak 500 liter per detik. Penyelesaian pengerjaannya dilakukan secara bertahap dengan memanfaatkan air permukaan Sungai Bango di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing.

“Kebutuhan air bersih semakin hari semakin meningkat. Ini adalah kebutuhan dasar manusia, jadi apa yang dilakukan ini mengandung nilai ibadah. Makanya saya tekankan perangkat daerah yang membidangi untuk bisa mendukung percepatan-percepatan dalam proyek pembangunan WTP ini,” ujarnya dalam rilis resmi yang dikeluarkan Pemkot melalui Humas Pemkot Malang.

Sutiaji juga menginstruksikan para pihak yang terlibat untuk memiliki ‘plan B’, jika target tidak dapat tercapai sesuai rencana awal. Adanya rencana lain itu perlu diatus prosedurnya.

“Tolong juga ada simulasi lain ketika rencananya sudah berlandaskan ilmu pengetahuan, perlu ada opsi-opsi lain seandainya rencana nanti tidak sesuai atau melenceng,” pintanya. (Benni Indo)