Berita Tulungagung Hari Ini
Teknik Pengereman Truk Agar Tidak Memicu Kecelakaan Lalu Lintas
“Gelembung udara ini akan bergerak ke atas, berkumpul di bagian paling atas. Akhirnya ada udara dan ada minyak,” ungkapnya.
Penulis: David Yohanes | Editor: Yuli A
Udara mempunyai sifat kompresibel, atau zat yang bisa dimampatkan karena bisa mengalami perubahan volume saat ditekan.
Akibatnya saat pedal rem ditekan, rem jadi ngempos atau kehilangan tekanannya hingga bisa bisa menggerakkan kampas untuk mencengkeram tromol.
Parahnya lagi, banyak sopir nakal yang menggantikan minyak rem dengan Fanta merah atau air teh.
Alasannya untuk penghematan dibanding haru membeli minyak rek.
Minyak rem memang memungkinkan diganti dengan air, namun menyimpan bahaya.
Sebab air mempunyai titik didih pada 100 derajat, lebih rendah dibanding minyak rem.
“Misalnya sekali pengereman panjang suhunya naik 10 derajat, maka 10 kali pengereman sudah mendidih. Muncul udara dan terjadi vapor lock,” tegasnya.
Anton menekankan pentingnya pengetahuan pengereman ini, untuk mengurangi risiko rem blong.
Sebab rem blong berpotensi memicu kecelakaan, baik kecelakaan tunggal maupun melibatkan kendaraan lain.
Pemkab Tulungagung Butuh Rp 16 Miliar dari BTT Pemprov Jatim Untuk Pemulihan Jalan dan Jembatan |
![]() |
---|
FAKTA Hutan Berubah Jadi Ladang Jagung, jadi Sumber Ancaman Bencana Alam di Tulungagung Selatan |
![]() |
---|
Pesepeda Tampil di Hell2Man, Taklukan Rute Pegunungan Waduk Wonorejo Tulungagung - Kecamatan Sendang |
![]() |
---|
Memperbaiki Data Dari Desa, BPS dan Pemkab Tulungagung Mencanangkan Desa Cinta Statistik |
![]() |
---|
Banjir di Tulungagung, Banyak Sepeda Motor Mogok Terjebak di Simpang Orari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.