Berita Tulungagung Hari Ini

Memperbaiki Data Dari Desa, BPS dan Pemkab Tulungagung Mencanangkan Desa Cinta Statistik

Memperbaiki Data Dari Desa, BPS dan Pemkab Tulungagung Mencanangkan Desa Cinta Statistik Desa Cantik

Penulis: David Yohanes | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/David Yohanes
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno (kanan) bersama Plt Kepala BPS Tulungagung, Dyah Sari Prihantari saat pencanangan Desa Cinta Statistik (Cantik). 

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Pemkab Tulungagung bersama Badan Pusat Statistik mencanangkan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik), untuk meningkatkan kualitas data.

Nantinya seluruh desa dan kelurahan akan mendapatkan pembinaan untuk meningkatkan pengetahuan pendataan di tingkat desa.

Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, mengatakan desa merupakan salah satu sumber data yang bisa dimanfaatkan baik oleh pemerintah desa sendiri sampai di Pemerintah kabupaten.

“Program ini diinisiasi BPS. Kami mendukung sepenuhnya karena ini sangat penting,” ujar Heru, Sabtu (13/12/2024) di Pendopo Kabupaten.

Lanjutnya, selama ini pemerintah desa sudah mengenal pengumpulan data.

Namun bagaimana mendata dan menganalisis data, sering kali Pemdes masih kurang kemampuan.

Untuk tahap awal, ada 12 kecamatan, masing-masing kecamatan 11 desa untuk dibina.

Selama ini sudah ada sistem pendataan seperti monografi desa maupun sistem informasi desa.

Namun secara kualitas data yang ada belum terbina dengan baik.

“Tujuannya untuk memperbaiki data yang ada di desa karena ini sangat penting. Perlu kita tingkatkan kualitasnya,” sambung Heru.

Data yang berkualitas di tingkat desa sangat bermanfaat untuk perencanaan pembangunan.

Data ini bisa dimanfaatkan untuk perencanaan di internal desa, maupun diambil untuk perencanaan di tingkat kabupaten.

Data ini bersifat menyeluruh, berbeda dengan sensus yang bersifat tematik.

“Data yang berkualitas dari desa menjadi informasi untuk perencanaan pembangunan,” pungkas Heru.

Plt Kepala BPS Tulungagung, Dyah Sari Prihantari, mengatakan ada 3 desa yang sebelumnya menjadi pilot project.

Ketiganya adalah Desa Mulyosari Kecamatan Pagerwojo, Desa Ngrance Kecamatan Pakel dan Desa Tanjungsari Kecamatan Boyolangu.

Saat ini sudah ada 10 desa yang berstatus Desa Cantik atau Desa Cinta Statistik.

“Proses pembinaan selama 3 bulan. Tapi setelah itu tidak dilepas begitu saja, ada proses berkelanjutan,” ujar Dyah.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved