Fakta-fakta Mahasiswa UNP Minta Maaf Imbas Konten KKN, Tak Diusir Warga Pergi karena Sadar Diri
Fakta-fakta mahasiswa UNP minta maaf imbas konten KKN, tak diusir warga pergi karena sadar diri.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, - Berikut fakta-fakta mahasiswa UNP minta maaf imbas konten KKN yang viral di media sosial.
Setelah dapat sanksi dari kampus, mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) tersebut menjelaskan beberapa hal.
Khususnya para mahasiswa yang terlibat dalam pembuatan konten TikTok Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Mereka menjadi sorotan karena menyindir dan mengejek fasilitas yang minim di daerah tempat mereka KKN.
Para mahasiswa ini diketahui melakukan KKN di Kecamatan Bungus, Kota Padang.
Berikut ini fakta-fakta mahasiswa UNP minta maaf selengkapnya:
1. Minta Maaf Ke Semua Pihak
Awalnya, para mahasiswa yang terdiri dari 9 orang wanita tersebut berjajar di depan kamera.
Mereka membuka permintaan maafnya dengan salam yang ditujukkan ke berbagai elemen masyarakat Bungus, Kota Padang, Sumatra Barat.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap mereka mengutip akun Instagram undercover.id tayang Rabu (28/6/23).
"Terkait video yang sudah beredar dan sempat viral dan ditambah bumbu-bumbu sehingga mengarah ke berita hoaks"
"Kami dari KKN Bungus Teluk Kabung RW 5, memohon maaf sebesar-besarnya kepada Ninik mamak, pemuka adat, camat Bungus Teluk Kabung, Lurah Bungus Barat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan seluruh masyarakat terkhusus Bungus Teluk Kabung," ungkap mahasiswi.
"Kami turut memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Rektorat beserta jajaran dan panitia KKN Universitas Negeri Padang, beserta pihak-pihak yang merasa dirugikan atas keteledoran kami dalam bermedia sosial," lanjut mahasiswi dalam video itu.
2. Minta Maaf Pada Teman-teman
Selain itu, mereka juga meminta maaf kepada rekan-rekan KKN-nya yang tidak terlibat membuat konten TikTok yang viral tersebut.
"Kami juga meminta maaf kepada teman-teman yang tidak ikut terlibat dan berterimakasih kepada teman-teman yang telah mensupport"
"Serta terimakasih kepada ketua kelompok KKN kami yang telah mewadahi dan mengayomi kami sampai saat ini," ungkapnya.
3. Menyesal dan Tidak Ada Niat Buruk
Mereka mengaku menyesal karena telah membuat konten TikTok yang dianggap kurang bijaksana tersebut.
"Kami sangat menyesal karena kurang bijaksananya kami dalam bermedia sosial"
"Sesungguhnya tidak pernah sedikitpun kami berniat untuk mencemarkan dan merusak nama baik pihak terkait," tambahnya.
4. Tidak Diusir Warga
Lebih lanjut, mereka mengaku tidak diusir oleh warga Bungus sebagaimana narasi yang telah beredar.
Menurutnya, mereka mengundurkan diri secara sukarela.
"Kami tidak diusir oleh pemerintahan kelurahan maupun masyarakat Bungus, Teluk Kabung"
"Kepulangan kami berasal dari permintaan kami sendiri dengan didampingi oleh Babinkamtibmas"
"Semoga dengan kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kami untuk kedepannya," tutupnya.
Artikel TribunJabar 'Mahasiswa UNP yang Viral Ngeluh di TikTok Muncul ke Publik Minta Maaf'.
5. Sanksi Untuk Mahasiswa
Sebelumnya, Sekretaris UNP Erianjoni mengatakan para mahasiswa KKN itu sudah meminta maaf secara langsung kepada warga Bungus pada Minggu (25/6/2023).
Selain itu, Erianjoni menjelaskan mereka juga sudah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.
"Itu kehendak mereka minta maaf lewat video di media sosial. Sebelumnya juga telah minta maaf secara langsung," kata Erianjoni dikutip dari Kompas.com.
Erianjoni mengatakan, para mahasiswi di video tersebut telah dikenai sanksi.
"Benar. Ada 30 orang mahasiswa di sana telah kami sanksi dan sanksinya hanya berupa pemindahan lokasi KKN saja," kata Erianjoni kepada wartawan, Senin (26/6/2023) di Padang.
Erianjoni menambahkan, sanksi yang diberikan sudah sesuai dengan kesalahan yang mereka perbuat.
Pihaknya pun sudah melakukan duduk bersama dengan masyarakat setempat.
"Masalahnya sudah clear hari ini dengan masyarakat setempat," kata Erianjoni.
Erianjoni mewakili pihak kampus menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Bungus.
"Kita sudah minta maaf kepada masyarakat sekitar dan itu sudah kita lakukan," kata Erianjoni.
Dijelaskan Erianjoni, tidak ada sanksi lain dan pemindahan ini akan membuat mereka (mahasiswa) terpaksa mengulang lagi dari awal kegiatan KKN.
"Sekali lagi, sanksi pemindahan lokasi KKN ini sudah merupakan sanksi tepat akibat ulah mereka sendiri," kata Erianjoni.
Sebelumnya, video mahasiswa UNP yang mengeluhkan soal lokasi KKN-nya itu viral di media sosial.
Salah satunya dibagikan oleh akun @oochi._.
"Baru juga KKN belum sampe 1 minggu Kak, heee alaaah. KKN kalian sebulan? Mana maeen.. Seminggu kurang laaaah," tertulis dalam keterangan unggahannya.
Dalam video tersebut nampak ada sembilan mahasiswi yang meledek tempat mereka melaksanakan KKN.
"Kalian libur semester? Mana maen. KKN-lah. KKN kalian di mana? Tanah Datar, Lima Puluh Kota? Bungus lah, air gak ada, mandi di musala. Diusir? Ngontrak bayar pula," ucap sejumlah mahasiswi dalam video tersebut.
Artikel Kompas.com 'Buntut Sindir Warga di Sekitar Lokasi KKN, Mahasiswa UNP Kena Sanksi'.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
fakta-fakta mahasiswa UNP minta maaf
mahasiswa UNP minta maf
mahasiswa UNP
Universitas Negeri Padang (UNP)
Universitas Negeri Padang
UNP
Kuliah Kerja Nyata (KKN)
suryamalang
| Lirik Sholawat Jibril Shallallahu ala Muhammad Dibaca 1000 Kali, Amalan Saat Malam Jumat |
|
|---|
| Andre Taulany Ngotot Ingin Cerai Bagaimanapun Caranya, Tak Masalah Bayar Rp 1 M untuk Nafkah Iddah |
|
|---|
| LINK NONTON Drama Korea Would You Marry Me Episode 1-6 dengan Sub Indo, Baca Dulu Sinopsisnya |
|
|---|
| Inilah 10 Desa di Kabupaten Jombang Jawa Timur Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Capai Rp 1,8 M |
|
|---|
| Video Raisa dan Hamish Daud di Nikahan Luna Maya Viral Lagi, Interaksi Dingin Tak Sehangat Dulu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Fakta-fakta-Mahasiswa-UNP-Minta-Maaf-Imbas-Konten-KKN-Tak-Diusir-Warga-Pergi-karena-Sadar-Diri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.