Berita Malang Hari Ini

Sikap Rektor Unitri Setelah Polisi Ringkus 2 Terduga Pembunuh Krisnael Murri

UPDATE pengeroyokan mahasiswa Unitri, Krisnael Murri (24), yang berujung meninggal dunia. Satu pelaku ditangkap di perbatasan Indonesia.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Yuli A
netizen
LOKASI KEJADIAN - Krisnael Murri (23), mahasiswa jurusan Agribisnis Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang tewas akibat bentrokan antarmahasiswa, Minggu (25/6/2023) dini hari. Peristiwa berdarah itu terjadi di salah satu kafe di Desa Tegalgondo Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Krisnael asal Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur.  

SURYAMALANG.COM, MALANG - Rektor Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, Prof Eko Handayanto MSc PhD, hanya berkomentar singkat terkait sudah ditangkapnya dua tersangka pengeroyok mahasiswanya, Krisnael Murri (24) yang berujung meninggal dunia. Satu pelaku ditangkap di perbatasan Indonesia dengan luar negeri. 


"Ya kami nunggu saja kabarnya dari polisi," jawab Eko singkat pada suryamalang.com, Selasa (4/7/2023).

Sebagaimana diberitakan SuryaMalang.com, Selasa (4/7/2023), hingga kini ada dua terduga pelaku yang masih buron. 

Para pemabuk itu berdalih tak terima lantaran Krisnael memblayer-blayer motor miliknya saat meninggalkan kafe. 

Hal ini disampaikan Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Riski Saputro, pada wartawan.

Kejadian itu bermula pada kegiatan di sebuah kafe di Desa Tegalgondo Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada Minggu (25/6/2023).

Mereka berpesta atas wisuda kakak tingkatnya. Saat itu acara diselenggarakan pukul 20.00 WIB. Peserta yang diundang kurang lebih 160 orang. 

"Mereka memanggil kurang lebih 160 temannya dari berbagai wilayah, tidak hanya di Malang, melainkan ada yang datang dari Surabaya. Termasuk dari Nusa Tenggara Timur (NTT)," ucap Wahyu.

Dalam perayaan tersebut, mereka minum minuman keras. Selanjutnya, pukul 23.00 WIB korban bersama temannya pamit pulang terlebih dahulu ke kosnya. Kedua pelaku yakni berinisial BS dan E. 

BS diamankan oleh aparat gabungan TNI-Polri di Surabaya. Sedangkan E diamankan di perbatasan Indonesia.

Diketahui, E hendak melarikan diri ke luar negeri. Kedua pelaku turut andil dalam pengeroyokan ini. "Mereka melakukan pemukulan secara berkali-kali menggunakan tangan kosong dan kayu," ucap Wahyu. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved