Mahasiswa Asing FK UB Terseret Ombak

Breaking News : Ditemukan Selamat Satu dari 5 Orang Korban Peristiwa Mahasiswa Asing Terseret Ombak

Penyintas dari seretan ombak laut Selatan itu berhasil diamankan oleh tim penyelamat PSR POS AL Sendangbiru dalam  keadaan selamat.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Humas Kantor SAR Surabaya
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya sudah kerahkan satu tim penyelamat untuk mencari lima orang, termasuk 2 mahasiswa asing FK UB yang terseret ombak di wilayah Pantai Jembatan Panjang, Kecamatan Bantur, Kabupatan Malang.  

SURYAMALANG.COM, MALANG - Seorang korban dari lima orang yang hilang dalam peristiwa mahasiswa asing terseret ombak di pantai Jembatan Panjang Bantur, Malang ditemukan selamat, Sabtu (8/7/2023).

Penyintas dari seretan ombak laut Selatan itu berhasil diamankan oleh tim penyelamat PSR POS AL Sendangbiru dalam  keadaan selamat.

Korban ditemukan di tengah laut sisi selatan Kondangmerak.

Korban selamat atas nama Muhammad Ruspandi (24).

Baca juga: Identitas 2 Mahasiswa Asing Terseret Ombak Pantai di Bantur Malang, Kantor SAR Sebut 5 Orang Hilang

Kepala Pengelola Informasi dan Kehumasan Fakultas Kedokteran, Holipah menjelaskan, korban yang berhasil diselamatkan bukan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran.

Katanya, 12 mahasiswa FK yang ikut rombongan sudah dipulangkan.

"Yang di luar mahasiswa FK saya kurang paham. Itu bukan mahasiswa FK UB. 12 orang mahasiswa sudah kami pulangkan. Pun yang mahasiswa asing. Jadi kalau misalnya guide itu mahasiswa UB atau bukan, saya tidak bisa memastikan, tapi bukan mahasiswa FK," ujarnya. 

Hingga saat ini, upaya pencarian masih dilakukan oleh petugas.

Satu tim penyelamay dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya dikerahkan guna untuk mencari korban yang terseret ombak di wilayah Pantai Jembatan Panjang, Kecamatan Bantur, Kabupatan Malang.

Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan, Kepala Kantor SAR Surabaya sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC) menjelaskan ada dua korban yang merupakan mahasiswa asing yaitu Ana B  (23) asal Spanyol dan warga Swis bernama Jana O.

Selain dua mahasiswa asing FK UB itu, ada juga 3 orang lain yang terseret ombak.

Tiga orang lain yang terseret ombak merupakan Guide dan Tour Leader yang mengantar para mahasiswa dalam kegiatan di pantai itu.

"Dari laporan yang diterima, ada lima orang yang terseret ombak. Adapun dua korban merupakan mahasiswa asing yaitu Ana B.  (23) asal Spanyol dan warga Swis bernama Jana O. sedangkan tiga korban lainnya yaitu Made Indra, Bayu, dan Pendik merupakan Guide dan Tour Leader," ujar Hariyadi.

Kemungkinan korban selamat yang ditemukan adalah sosok yang sebelumnya disebut sebagai Pendik.

Baca juga: 2 Mahasiswa Asing Terseret Ombak Pantai Malang Selatan, Ini Pernyataan Resmi Universitas Brawijaya

Baca juga: FAKTA Mahasiswa Asing yang Terseret Ombak di Bantur Malang, Ikut Program di FK UB Mulai 3 Juli

Kronologi yang diterima oleh Kantor SAR Surabaya awalnya dua wisatawan asing ini melakukan paddle surfing.

Namun karena air pasang, akhirnya mereka terjebak di batu besar di tengah laut.

Kemudian ketika tiga orang Guide dan tour leader berusaha menolong dengan menyusul ke batu tersebut, kelima korban tersapu ombak besar dan hingga kini keberadaannya belum dapat ditemukan.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved