Jessica Iskandar Nyerah Hidup di Bali Pilih Balik ke Jakarta, Lebih Banyak Proyek Kerja di Ibu Kota

SURYAMALANG.COM - Jessica Iskandar nyerah hidup di Bali dan kini piih balik lagi menetap di Jakarta. 

Keputusan Jessica Iskandar untuk kembali menetap di Jakarta itu merupakan kesepakatan dengan sang suami, Vincent Verhaag.

Vincent Verhaag mengatakan bahwa tujuan utama dirinya dan Jessica Iskandar merelakan rumah yang ada di Bali karena Jakarta disebutnya lebih banyak kesempatan mendapatkan proyek pekerjaan.

"Yang paling penting yang membuat kita angkat kaki tuh karena kesempatan buat proyek-proyek itu lebih besar di Jakarta," ungkap Vincent Verhaag, dikutip dari YouTube Intens Investigasi (8/7/2023).

Ia pun menyebut bahwa Bali yang sekarang sudah mulai terasa padat dan bikin pusing.

"Bali juga udah mulai macet mulai bikin pusing, jadi ya udah lah pindah ke Jakarta," ujarnya.

Tak hanya itu, Vincent mengatakan alasan lainnya yakni agar sang istri juga bisa dekat dengan orang tuanya.

"Jessica juga bisa dekat dengan orang tuanya juga," katanya.

Baca juga: Happy Asmara Ikhlas Lepas Denny Caknan Nikah Sama Bella Bonita, Beri Pesan Tulus untuk Sang Mantan

Baca juga: Nagita Slavina Beri Fasilitas Full Saat Ajak Liburan Teman, Bikin Selebgram Iri ke Fadil dan Keanu

Lebih lanjut, Jessica Iskandar mengaku bahwa dirinya dan sang suami merasa lelah jika harus bolak balik ke Jakarta-Bali.

Jessica pun menyebut sang suami mempunyai bisnis hinga harus menetap di Jakarta.

"Karena suamiku kan bisnis usahanya expand jadi harus adanya di Jakarta."

"Terus kalau misalnya dia pulang pergi ke Bali, atau aku pulang pergi ke Jakarta, awalnya gitu kan, kemarin tuh kita sempat kayak gitu, tapi lama kelamaan kita berdua mikir 'Wah ini capek ya gak bisa kayak gini terus'," ujar Jessica Iskandar.

Kendati demikian, Jessica mengaku merasa sedih karena harus merelakan rumahnya yang di bali yang telah dia bangun dari awal.

"Selama proses packing tuh aku kayak sedih gitu nyopotin lampu terus kayak packing baju-baju gitu, mana lemarinya baru jadi, dapurnya baru."

"Pokoknya baru semua deh satu rumah itu kan, udah ngrasa rumah gitu karena prosesnya dari bangun terus nyiapin rumahnya, terus habis itu kita bungkus semunya rapihin balik ke Jakarta gitu," terangnya.