Kasus KDRT Selebgram di Tulungagung

Mediasi Sidang Cerai Selebgram Meylisa Zaara dan RK di PA Tulungagung Gagal

Sidang mediasi perceraian selebgram Meylisa Zaara dan RK akhirnya berhasil digelar di Pengadilan Agama (PA) Tulungagung, Selasa (18/7/2023)

Penulis: David Yohanes | Editor: Eko Darmoko

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Sidang mediasi perceraian selebgram Meylisa Zaara dan RK akhirnya berhasil digelar di Pengadilan Agama (PA) Tulungagung, Selasa (18/7/2023).

Ini adalah sidang ketiga dan mediasi pertama, setelah pada sidang pertama dan kedua RK (suami) tidak datang di PA Tulungagung.

RK dan penasihat hukumnya lebih dulu tiba di PA Tulungagung, di Jalan Soekarno-Hatta.

Kemudian disusul Meylisa Zaara datang dan langsung masuk ke ruang tunggu dalam.

Proses mediasi pun berjalan dengan didampingi pengacara masing-masing.

Sekitar pukul 11.20 WIB, RK lebih dulu keluar bersama dua penasihat hukumnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Sidang Cerai Selebgram Meyliza Zaara, RK dan Pengacara Datang di PA Tulungagung

Baca juga: Pantas Wajah Suami Meylisa Zaara Selebgram Tulungagung Tak Asing, Dulu Ikut Take Me Out Indonesia

Dia langsung berjalan menuju lokasi parkir mobilnya yang ada di halaman depan PA Tulungagung.

Namun baik RK maupun penasihat hukumnya tidak mau memberikan keterangan.

Mereka hanya menoleh sebentar saat akan dikonfirmasi wartawan.

Sementara Meylisa Zaara keluar dari ruang PA Tulungagung sekitar pukul 11.30 WIB.

Wajahnya terlihat berbinar saat disapa wartawan.

"Alhamdulillah berjalan lancar. Mediasi gagal," ucapnya.

Dengan kegagalan mediasi, maka keduanya gagal rujuk dan sepakat berpisah.

Sidang akan dilanjutkan pada Selasa (1/8/2023), dengan agenda laporan mediasi.

Meylisa menegaskan, pihaknya tidak mau mempersoalkan harta gono-gini.

"Alhamdulillah, sekarang sudah lega," katanya.

Penasihat hukum Meylisa, Fitri Ernawati, mengatakan pihaknya memasukkan dalil-dalil chat mesra dengan laki-laki dalam gugatan cerai ini.

Namun pihak RK membantahnya sehingga kemungkinan bantahan ini akan disampaikan pada agenda jawaban tergugat.

Jika tidak ada bantahan maka agenda selanjutnya langsung pada pembuktian.

Masih menurut Fitri, sebenarnya selama pernikahan ada harga bersama, yaitu usaha kuliner dengan nama Bumi Panji.

Namun Meylisa tidak mau memasukkan dalam harta gono-goni agar proses perceraian berjalan cepat.

Selain itu Meylisa juga menyadari Bumi Panji dijalankan dengan modal dari RK.

"Secara hukum sebenarnya itu harga bersama. Tapi Mel (panggilan Meylisa) tidak mau ribet,” pungkas Erna.

Hubungan kedua selemgram, RK Atok dan Meylisa Zaara sedang menjadi sorotan public.

Penyebabnya Meylisa diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan RK.

Kekerasan itu terjadi setelah Meylisa memergoki chat mesra RK dengan seorang laki-laki.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved