Kecelakaan Kereta Api di Semarang
KA Brawijaya Jurusan Malang Ikut Terdampak Tabrakan KA Brantas Vs Truk Trailer di Semarang
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko menyatakan akibat insiden ini, ada 9 perjalanan KA Penumpang yang mengalami keterlambatan.
SURYAMALANG.COM, SEMARANG - Kecelakaan kereta api , KA Brantas Vs truk trailer di Semarang berdampak pada jadwal perjalanan kereta api lain, termasuk KA Brawijaya jurusan Malang.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko menyatakan akibat insiden ini, ada 9 perjalanan KA Penumpang yang mengalami keterlambatan.
Kecelakaan Kereta Api di Semarang ini mau tidak mau membuat jadwal KA lain terlambat meskipun proses evakuasi pasca kecelakaan sudah berjalan dengan bcepat dan baik.
Baca juga: Korban Tabrakan Kereta Api Brantas Vs Truk Trailer di Semarang Terungkap, Kobaran Api Muncul
Kepala Daop 4 Semarang PT KAI Wisnu Pramudyo mengatakan, jalur hilir dapat dilalui selepas melakukan evakuasi bangkai truk.
Jalur hilir tersebut nantinya digunakan untuk kereta api dari Stasiun Poncol ke Jakarta.
"Operasional kereta api bisa dioperasikan dengan satu jalur antara SMG Poncol dan jakarta," katanya.
Sementara evakuasi berikutnya dilakukan pembersihan di jalur hulu yang saat ini masih dalam proses evakuasi.
Proses evakuasi dilakukan dengan cara menerjunkan gerbong penolong untuk menarik gerbong dari atas jembatan.
"Nantinya bangkai gerbong dilas bangkai truk yang menempel di jembatan dan lokomotif. Habis itu ditarik," papar Wisnu Pramudyo.
Seperti diberitakan sebelumnya, tabrakan KA Brantas Vs truk trailer terjadi pada Selasa (18/7/2023) malam pukul 19.32 WIB di JPL 6, petak jalan Jerakah - Semarang Poncol.
Tabrakan antara Kereta Api (KA) 112 Brantas relasi Pasar Senen - Blitar dengan sebuah Truk Tronton.
Akibat dari temperan ini, lokomotif KA Brantas mengalami kebakaran dan menyebabkan dua jalur KA pada petak Jerakah - Semarang Poncol tidak dapat dilalui.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko, menyatakan bahwa api pada lokomotif sudah berhasil dipadamkan.
Selain itu, rangkaian kereta eksekutif yang berada dua kereta ke belakang juga sudah berhasil diamankan dan ditarik mundur menuju Stasiun Jerakah.
Beruntungnya, masinis dan asisten masinis dalam kondisi selamat, serta para penumpang tidak mengalami luka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.