Berita Viral

Video Aksi Bocah SD Tendang Pintu Kelas dan Berkata Kotor Viral, Sang Guru Justru yang Minta Maaf

Beredar video bocah SD tendang pintu kelas untuk menantang gurunya hingga berkata kotor menjadi viral di media sosial. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Instagram
Video Aksi Bocah SD Tendang Pintu Kelas dan Berkata Kotor Viral 

Peristiwa ini terjadi di Malaysia, di sebuah sekolah yang berlokasi di Rembau, Negeri Sembilan, pada Selasa (27/6/2023).

Dilansir dari Independent, salah satu orang tua siswa, Azuan, mengungkapkan apa yang terjadi pada seorang murid, yang merupakan teman anaknya.

Para orang tua dan guru diberitahu melalui grup WhatsApp tentang perilaku anak tersebut di kelas.

Anak ini diduga mengganggu kelas dan tidak mau diam, menurut The Star.

Azuan juga membagikan tangkapan layar percakapan WhatsApp antara orang tua dan guru di Twitter.

Dalam salah satu pesan, seorang guru membenarkan bahwa anak tersebut memang ditempatkan di kandang darurat untuk memisahkannya dari teman sekelasnya.

"Ya pak, saya memang menempatkannya di sana," jawab guru tersebut dalam obrolan grup.

Azuan berkata bahwa tindakan tersebt tidak bertanggung jawab karena murid itu masih kecil, masih di tahun pertama.

"Pada usia itu, kadang-kadang mereka dianggap nakal, tetapi itu seharusnya tidak menjadi alasan untuk mengurung mereka."

"Ada metode lain yang masuk akal," ungkap Azuan.

Azuan mengungkapkan di media sosialnya bahwa semangat anaknya sendiri untuk bersekolah turun karena melihat temannya dikurung.

Dia juga menduga ada sekering listrik di dalam kerangkeng.

"Anak-anak tidak hanya ditempatkan di 'sangkar besi' tapi ada kotak sekring di dalamnya."

"Itu berbahaya. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi jika anak-anak bermain dengan sekring itu."

"Kalau itu terjadi pada anak saya, saya akan marah. Saya akan melaporkan masalah ini ke Dinas Pendidikan Kota."

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved