Pemilu 2024

Nurseto Bertekad Golkarkan Malang Raya di Pemilu 2024

Kader Golkar yang akan bertarung pada kontestasi politik dalam perebutan kursi di DPR RI, Nurseto Budi Santoso bertekad menguningkan Malang Raya

Penulis: Benni Indo | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang.com/beni
Kader Golkar yang akan bertarung pada kontestasi politik dalam perebutan kursi di DPR RI, Nurseto Budi Santoso bertekad menguningkan Malang Raya. Nurseto terus mempersiapkan kemenangan Golkar di Malang Raya. Ia cukup optimis terjadi peningkatan elektabilitas Golkar di Malang Raya. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kader Golkar yang akan bertarung pada kontestasi politik dalam perebutan kursi di DPR RI, Nurseto Budi Santoso bertekad menguningkan Malang Raya, warna yang identik dengan Partai Golkar. Nurseto terus mempersiapkan kemenangan Golkar di Malang Raya pada Pemilu 2024. Ia cukup optimis terjadi peningkatan elektabilitas Golkar di Malang Raya.

"Terkait saya maju dan menang menjadi DPR RI, itu adalah target pemenangan, tetapi fokus meningkatkan kursi di masing-masing Dapil adalah tujuan yang harus dirumuskan caranya," tegas Nurseto, Senin (24/7/2023).

Nurseto berpendapat, Caleg di daerah dapat  berkoalisi dengan Caleg DPR RI dari Golkar. Siapapun orangnya asalkan kemenangan Golkar adalah hal mutlak sebagai tujuan utama. Katanya, kemenangan Golkar dengan penambahan kursi di masing masing Dapil adalah tugas bersama.

"Bukan hanya tugas struktural, simpatisan atau konstituen partai saja tapi juga tugas saya untuk membantu para Caleg di seluruh Dapil Malang Raya. Pada akhirnya capaian di Malang Raya akan berpengaruh pada suara DPR RI," papar dia.

Sebagai informasi, di Malang Raya Golkar memiliki kursi di legislatif dengan jumlah yang lumayan bagus. Yakni 12 kursi di DPRD Kabupaten Malang, 5 kursi di DPRD Kota Malang, dan 4 kursi di DPRD Kota Batu.

Nurseto telah bertemu dengan sejumlah kader Golkar dari Malang Raya di Hotel Pelangi Kota Malang. ia menegaskan pertemuan tersebut bagian dari Pendidikan Politik kepada kader kader untuk meng-Golkarkan Malang Raya.

"Silakan Caleg di daerah bertandem dengan siapa saja. Mari bekerja keras dan membahas apa yang perlu laksanakan," papar pria kelahiran Papua itu.

Sikap politik Nurseto mendapatkan respon dari tokoh-tokoh Golkar di Malang Raya. Sejumlah tokoh Golkar memberikan apresiasi atas inisiasi meng-Golkarkan Malang Raya.

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko yang turut hadir dalam koordinasi strategi Golkarkan Malang Raya memberikan respon positif atas sikap Nurseto. Menurutnya, semangat meng-Golkarkan Malang Raya harus bersama-sama diwujudkan.

"Ini strategi yang mampu membangkitkan semangat kemenangan partai. Struktur dan caleg bergerak dengan efektif dan produktif maka kemenangan tidak mustahil," respon Edi

Sikap Nurseto yang mengutamakan kemenangan partai, diyakini Edi akan mendapatkan dampak kemenangan. Kader Golkar di Kota Malang rencananya akan menggelar kegiatan akhir Agustus dan awal September untuk memantapkan strategi menguningkan  Malang Raya.

"Mengimbangi semangat beliau, kami akan buat kemah karya pada akhir Agustus dan awal September di wilayah Malang Raya," tandas dia.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar Kota Batu, Didik Mahmud mengaku cukup terkejut dengan sikap Nurseto dalam percaturan politik yang masih mengedepankan kejayaan partai dibanding kemenangan pribadi. Menurutnya, langkah Nurseto perlu diikuti oleh kader lainnya di seluruh pelosok.

"Beliau tidak semata-mata mementingkan dirinya yang menang, itu adalah sikap bijak yang tidak akan menimbulkan konflik internal partai," katanya.

Didik memandang, jika ajang konsolidasi yang telah diselenggarakan menjadi momentum awal Nurseto bertemu seluruh pengurus partai di Malang Raya. Pertemuan itu juga membuka wawasan tentang peta politik di Malang Raya.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyatakan elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) naik hingga berada di tiga besar menggeser Golkar pada skala nasional. PDI Perjuangan memilki nilai elektabilitas tertinggi dengan capaian 23,7 persen. Diikuti Gerindra 14,2 persen, PKS 6,2 persen dan Golkar 6,0 persen.

Survei dilakukan sepanjang 1-8 Juli 2023. Melibatkan 1.242 responden yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening. Margin of error survei diperkirakan ±2.8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pada Mei lalu, Litbang Kompas juga melakukan survei mengenai elektabilitas partai politik. PDI Perjuangan di urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 23,3 persen. Diikuti Gerindra 18,6 persen, Demokrat 8 persen, Golkar 7,3 persen, NasDem 6,3 persen, PKB 5,5 persen. Lalu PKS 3,8 persen, PAN 3,2 persen, PPP 2,9 persen. (Benni Indo)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved