Berita Viral

Viral Video Tragis Pengamen Dipatuk Ular Kobra Saat Atraksi, Disaksikan Warga, Nyawa Tak Tertolong

Viral video tragis pengamen dipatuk ular kobra saat atraksi viral, disaksikan warga tapi nyawanya tak tertolong.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
YouTube KOMPAS TV/ISTIMEWA
Abdul Munir dipatuk ular saat atraksi. Viral video tragis pengamen dipatuk ular kobra saat atraksi, disaksikan warga, nyawa tak tertolong 

SURYAMALANG.COM, - Peristiwa tragis dialami pengamen dipatuk ular kobra saat atraksi di Grobogan, Jawa Tengah

Kendati sempat dilarikan ke klinik, namun nyawa pengamen dipatuk ular kobra itu tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia. 

Sebetulnya ular kobra itu juga binatang peliharaan si pengamen sebab sehari-hari kerjanya melakukan atraksi.

Dari video yang beredar, pria tersebut digigit ular saat menggelar atraksi di depan warga. 

Tiba-tiba video amatir yang direkam warga menangkap momen saat pengamen dipatuk ular kobra

Pengamen itu akhirnya tewas meski sudah sempat dilarikan ke klinik.

"Meninggal dunia karena digigit ular jenis kobra," kata Plt Kasi Humas Polres Grobogan Ipda Teddy Hernomo, seperti dilansir dari Kompas TV, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Pawang Ular Asal Malang Selatan, Jari Tangan Cacat Akibat Gigitan King Kobra

Artikel Kompas.com 'Pengamen di Grobogan Digigit Ular Kobra Peliharaannya Saat Sedang Atraksi'.

Pemuda di Grobogan tewas dipatuk ular kobra lalu meninggal dunia
Pemuda di Grobogan tewas dipatuk ular kobra lalu meninggal dunia (YouTube KOMPAS TV/ISTIMEWA)

Dalam video amatir pengamen yang disebut bernama Abdul Munir (20) dipatuk ular di bagian hidung. 

Tak lama setelah digigit ular, Abdul Munir menyudahi atraksinya. 

"Kejadian ini memang berawal dari warga tersebut pekerjaannya memang mengamen dengan ular kobra untuk atraksi" kata Teddy.
 
"Namun, di tengah atraksi, ular tersebut menggigit hidung korban," imbuhnya lagi. 

Jenazah Abdul Munir langsung disucikan dan dimakamkan pada Selasa (25/7/2023) malam.

Kisah Serupa

Sebelumnya Alprih Priyono, asisten Panji Petualang yang juga pencinta ular, meninggal dunia akibat digigit bayi ular king kobra.

Diberitakan pada (20/12/2022), pria 26 tahun ini tutup usia usai terpatuk ular di Gang Lipur, Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada (18/12/2022) malam.

Sang ibunda, Iroh (68) menceritakan, peristiwa terjadi saat malam final Piala Dunia 2022.

Saat itu, Alprih mendapatkan laporan dari temannya bahwa ada ular.

Alprih yang tak jauh dari lokasi penemuan pun segera datang untuk mengamankan ular.

"Alprih di situ sama temannya yang komunitas musik, terus katanya pas dipatuk ularnya pas lagi gol kedua Argentina, ada sorakan dari warga, mungkin ularnya kaget dan langsung mematuk salah satu jari tangan sebelah kiri," tutur Iroh di rumahnya, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Ular Kobra 1 Meter Menyelinap ke Kolong Motor di Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto

Artikel Kompas.com 'Alprih Priyono Meninggal Dunia Dipatuk King Kobra'.

Kondisi Terbaru Panji Petualang Usai Digigit Ular King Cobra Peliharaannya, Tangannya Sampai Bolong
Potret Panji Petualang, pencinta ular (TribunMedan.com)

Menurut keterangan temannya, Alprih sempat mengeluarkan suara seperti orang mengorok. Ia pun langsung dievakusi ke RSUD R Syamsuddin SH.

Namun, petugas kesehatan yang berupaya melakukan penanganan termasuk dengan memompa jantung mengatakan bahwa organ milik Alprih itu melemah.

"Saya samperin anak saya itu saya bisikin ke telinganya supaya kuat, Allahu, Allahu, namun habis itu matanya langsung tertutup dan kata petugas jantungnya sudah berhenti," kata dia.

Berkaca dari peristiwa di atas, bagaimana pertolongan pertama saat digigit ular?

Ular terutama jenis ular berbisa adalah binatang yang dapat membahayakan keselamatan manusia dapat menyebarkan racun ke dalam tubuh dan menewaskan korbannya.

Spesialis penyakit dalam dr. Andi Khomeini Takdir Haruni menjelaskan, ada beberapa pertolongan pertama yang dapat dilakukan saat terkena gigitan ular.

"Penanganan awal yang dapat dilakukan yaitu melepaskan ular dengan tongkat atau alat bila masih menempel pada tubuh," ujar dia, saat dihubungi Kompas.com, (21/12/2022).

Tak sampai di situ, Andi mengatakan perlu langkah-langkah lain, termasuk:

1. Melepaskan benda yang mengikat anggota tubuh, sepeti cincin dan gelang

2. Mengurangi aktivitas anggota tubuh yang terkena gigitan ular dengan cara memakaikan perban atau pakaian, tetapi jangan terlalu ketat

3. Menghindari pertolongan pertama dengan obat-obatan tradisional

4. Jika muntah, segera miringkan korban gigitan ular ke sisi sebelah kiri.

"Bawa korban ke fasilitas kesehatan sesegera mungkin," ungkap Andi.

Dia menambahkan, korban dan orang-orang di sekitar juga harus menghindari beberapa hal keliru yang masih kerap dilakukan.

Misalnya, mengompres luka gigitan dan mengikatnya kencang dengan kain untuk menahan aliran darah, serta memanipulasi luka.

"Hindari memanipulasi luka dengan menyedot bisa ular atau menyayat kulit agar bisa keluar bersama darah," tambah Andi.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved