Berita Tuban Hari Ini

Jangan Lewat Jembatan Glendeng, Inilah Jalan Alternatif Penghubung Tuban - Bojonegoro

Jadi untuk arus lalu lintas kendaraan dari arah Tuban ke Bojonegoro di pertigaan Soko itu belok ke kanan.

Penulis: Mochamad Sudarsono | Editor: Yuli A
mochammad sudarsono
Jembatan Glendeng di Desa Simo Kecamatan Soko, Tuban, ditutup total karena dilakukan perbaikan, Kamis (3/8/2023). 

SURYAMALANG.COM, TUBAN - Jembatan Glendeng di Desa Simo Kecamatan Soko, Tuban, ditutup total karena dilakukan perbaikan, Kamis (3/8/2023).

Kendaraan roda dua pun tak boleh melintas di jembatan penghubung Tuban-Bojonegoro, yang dalam kondisi rusak tersebut.

Hal itu adanya perbaikan yang dikerjakan PT Marga Karya asal Pati, Jawa Tengah, dengan pagu anggaran Rp 21,3 miliar dari APBD.

"Ada perubahan arus lalu lintas atas ditutupnya jembatan glendeng," kata KBO Sat Lantas Polres Tuban, Iptu Sampir Santoso kepada wartawan.

Perwira pertama itu menjelaskan, bahwa arus lalu lintas dari arah Tuban ke Bojonegoro maupun sebaliknya diarahkan ke jalan raya Ponco Parengan.

Jadi untuk arus lalu lintas kendaraan dari arah Tuban ke Bojonegoro di pertigaan Soko itu belok ke kanan.

Sedangkan dari arah Bojonegoro ke Tuban melewati Ponco Parengan.

"Karena jembatan ditutup total ada perbaikan, jadi ada perubahan arus lalu lintas yang harus diketahui pengendara," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman (DPUPR PRKP) Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi, menyatakan pengerjaan jembatan akan dilaksanakan hingga Desember 2023.

Hal itu dilakukan terkait dimulainya pengerjaan proyek perbaikan jembatan dengan nilai pagu anggaran Rp 21,3 miliar yang dikerjakan PT Marga Karya asal Pati, Jawa Tengah.

"Hari ini jembatan kita tutup total sampai Desember, karena perbaikan pengerjaan konstruksi fisik," terangnya.

Sekadar diketahui, perbaikan Jembatan Glendeng yang berada di Desa Simo, Kecamatan Soko, Tuban, menggunakan biaya APBD 2023.

Adapun biaya tertera dalam lpse.tuban.go.id anggaran berdasarkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) tertera Rp 21,3 miliar.

Jembatan penghubung Tuban-Bojonegoro itu mengalami keretakan konstruksi, pada awal November 2020.

Hal itu dikarenakan bagian penahan tanah jembatan sisi utara ambles akibat abrasi sungai di sekitar lokasi, hingga menyebabkan jembatan terputus.

Akibatnya, kendaraan roda dua dan roda empat tak bisa melintas hingga harus memutar ke jalur alternatif, jika ingin ke Tuban-Bojonegoro atau sebaliknya.

Atas kerusakan tersebut, Pemkab Tuban menganggarkan perbaikan jembatan yang berada di Desa Simo, Kecamatan Soko itu, senilai Rp 4,17 miliar dari APBD 2021.

Setelah selesai, jembatan dibuka untuk semua kendaraan pada Jumat (4/2/2022).

Jembatan Glendeng penghubung Tuban-Bojonegoro ditutup lagi pada Minggu (27/2/2022), karena timbul keretakan pada konstruksi bawah jembatan.

Seiring perkembangan kondisi, Jembatan Glendeng dipasang portal permanen setinggi 210 cm, Minggu (13/3/2022), kendaraan kembali boleh melintas kecuali truk.

Lalu jembatan penghubung Tuban-Bojonegoro itu ditutup total pada Sabtu (21/5/2022), dikarenakan konstruksi jembatan yang mulai memburuk.

Jembatan kembali dibuka untuk roda dua pada Senin (11/7/2022) hingga sekarang.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved