Berita Viral

YouTuber Laurend Hutagalung Laporkan Ojek Online yang Pukul Dirinya Saat Buat Konten, Ini Tampangnya

YouTuber Laurend Hutagalung resmi melaporkan pemukulan yang dilakukan pengemudi ojol. Keributan di depan warung makan Ayam Bakar Wong Solo, Bukit Duri

Editor: Adrianus Adhi
Capture Instagram
Laurend Hutagalung, YouTuber yang melaporkan kasus penganiayaan kepadanya saat membuat konten 

Kemudian ia juga memberi lingkaran di foto pengemudi ojol tersebut.

"Semua ada rekam jejak agku," tulis Laurend Hutagalung di postingannya.

"Ini dia yg mukul saya juga, hebat abgku," tulisnya lagi.

Suami Ceraikan Istri yang Sedang Hamil 5 Bulan, Beralasan Malu Karena Sudah Tak Cantik Lagi

Baca juga: Video Siswa SMA Dibully Teman-temannya di Dalam Toilet Sekolah Viral di Medsos, Korban Sampai Nangis

Sebelumnya, Laurend Hutagalung diketahui tengah membuat konten tentang imbauan kepada masyarakat agar tak melawan arus di Jalan Lapangan Ros.

Namun saat itu Laurend memberhentikan anak kecil yang melawan arus, terjadi keributan dengan sejumlah ojek online di sekitar jalan.

Laurend dan tim juga terpaksa melipir ke sebuah warung makan agar tak menjadi sasaran amukan massa.

Usai terlibat keributan, sang youtuber diamankan ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Hal tersebut pun dibenarkan oleh Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania saat dikonfirmasi Tribun Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Kepada Tribun Jakarta, Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania mengatakan, peristiwa itu bermula saat Laurend Hutagalungg dan timnya membuat konten video edukasi dalam berkendara di jalan raya.

Merema menegur sejumlah pengendara yang melawan arah.

"Penyebab keramaian tersebut karena adanya edukasi ke pengendara motor tentang lawan arah dari Youtuber Laurendra Hutagalung," kata Chitya saat dikonfirmasi Tribunjakarta.com, Rabu (16/8/2023).

Chitya mengungkapkan, sejumlah pengendara termasuk ojol tidak terima dengan konten edukasi tersebut hingga terjadi cekcok mulut.

"Lalu terjadilah adu argumen di depan rumah makan Wong Solo," ungkap dia.

Polisi kemudian melakukan mediasi antara youtuber pemilik nama lengkap Laurendra Hutagalung dan massa ojol.

Dalam mediasi tersebut, Laurendra membuat surat pernyataan dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

"Ke depannya untuk pembuatan konten agar meminta izin kepada RT dan RW," ucap Chitya.

Selain itu, Laurendra juga diminta menghapus konten video yang telah direkam.

Kedua belah pihak pun sepakat berdamai setelaah peristiwa tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved