Nasib Pak Tarno Ditipu Rp 100 Juta Kini Kena Stroke, Ngomong Gak Selancar Dulu, Kaki Sering Lemas

Nasib Pak Tarno ditipu Rp 100 juta kini kena stroke, ngomong gak selancar dulu, kaki sering lemas.

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Instagram @paktarnomanagementofficial
Pal Tarno, pesulap. Nasib Pak Tarno ditipu Rp 100 juta kini kena stroke, ngomong gak selancar dulu, kaki sering lemas. 

SURYAMALANG.COM, - Nasib Pak Tarno ditipu Rp 100 juta kini kena stroke belakangan terungkap dari pengakuannya sendiri. 

Sebagai pesulap yang digemari anak-anak, Pak Tarno dikenal dengan jargon "Bimsalabim Jadi Apa, Prok, Prok Prok'. 

Kini kondisi Pak Tarno sudah tidak seperti dulu lagi sebab di usianya yang ke 72 tahun sang pesulap semakin renta. 

Bahkan awalnya Pak Tarno mengaku jadi korban penipuan dari mantan manajernya sendiri.

Tak tanggung-tanggung, Pak Tarno ditipu hingga Rp 100 juta.

Meski demikian, Pak Tarno mengatakan tidak dendam sebab pelaku sudah kena karma atas pebuatannya sendiri. 

Pak Tarno mengungkap mantan manajernya itu kini sakit stroke hingga bibirnya miring.

"Iya. Hukum karma berlaku. Katanya sih, mulutnya udah sebelah, stroke, menyot gitu," ungkap Pak Tarno dilansir dari YouTube Demian Aditya Sabtu, (12/8/23).

Baca juga: Viral Anak Kos Jorok Setahun Gak Buang Sampah, Ibu Kos Ngamuk Langsung Diusir Lihat Kamar Mirip TPS

Adapun uang Rp 100 juta itu niatnya akan digunakan Pak Tarno untuk membeli mobil.

Itu sebabnya Pak Tarno mempercayakannya kepada sang manajer.

"Rp 100 (juta) berapa... hilang aja. Duitnya dibayar, mobilnya nggak ada," terang Pak Tarno

Meski telah ditipu ratusan juta, Pak Tarno mengaku sudah ikhlas dan legowo dengan kejadian tersebut.

Bahkan, Pak Tarno menyebut hubungannya dengan suami mantan manajer masih terjalin baik.

"Masih kenal. Kan yang menipu itu istrinya, suaminya masih ngobrol" terang pak Tarno.

Selain ditipu ratusan juta, Pak Tarno juga menderita sakit stroke

Stroke yang dialami Pak Tarno itu membuat cara bicaranya kurang begitu jelas. 

"Pak Tarno habis sakit ya?" tanya Demian Aditya yang mengaku sudah penasaran sejak tadi.

"Iya sakit, lemes ininya (kaki) buat jalan juga lemes" kata Pak Tarno sambil menunjukkan kedua kakinya. 

"Enggak kok ngomongnya sampai kayak gini" tanya Demian Aditya heran. 

Baca juga: Alasan Panitia Ganti Hadiah Umrah dengan TV dan Dispenser Sebab Pemenangnya Bocah, Sang Ibu Berang

Artikel TribunSumsel 'Sosok Mantan Manajer Pak Tarno Tipu Uang Rp 100 Juta'.

Foto terbaru Pak Tarno saat ngobrol dengan Demian Aditya
Foto terbaru Pak Tarno saat ngobrol dengan Demian Aditya (Youtube Demian Aditya Channel)

Lantas Demian Aditya bertanya apakah Pak Tarno sudah periksa ke dokter. 

Pak Tarno pun mengaku sudah dan ternyata kena stroke ringan. 

"Udah, stroke ringan" jawab Pak Tarno

Mendengar penyakit yang diderita Pak Tarno, Demian Aditya langsung kaget dan mencemaskan pesulap senior itu. 

"Jangan kecapean Pak Tarno" ujar Demian Aditya

Pak Tarno pun tidak menepis ucapan Demian dan mengakui terlalui memforsir diri. 

"Jam 4 pagi baru pulang, pagi berangkat lagi, eh ngedrop" jawab Pak Tarno

Saat ditanya sudah berapa lama sakit yang dialami Pak Tarno, pesulap itu menjawab sudah cukup lama. 

"4 bulan" jawab Pak Tarno

"Sudah ke klinik" imbuh Pak Tarno lagi. 

Lantas Demian pun bertanya sepadat apa jadwal show Pak Tarno

"Kadang sehari dua kali, nggak tentu" jawab Pak Tarno

"Seminggu 4 kali 5 kali, paling sedikit 3 kali" imbuh Pak Tarno lagi. 

Seperti diketahui, Pak Tarno merupakan salah satu pesulap Tanah Air.

Pemilik nama asli Sutarno ini lahir pada 6 September 1950.

Kini, sang pesulap sudah menginjak usia 73 tahun.

Di usianya yang sudah senja, Pak Tarno masih aktif menekuni profesinya sebagai pesulap.

Selain pesulap, Pak Tarno juga komedian dan presenter yang tampil di TV.

Pak Tarno mulai dikenal luas oleh masyarakat Indonesia setelah dirinya mengikuti ajang pencarian bakat The Master Indonesia pada 2009.

Dalam ajang pencarian bakat itu, Pak Tarno dianugerahi gelar Master of Trational Magic oleh Deddy Corbuzier.

Sejak kecil, Pak Tarno sudah ditinggal oleh ayah dan ibunya.

Ayahnya meninggal dunia, sedangkan ibunya meninggalkannya karena berselingkuh.

Kondisi tersebut membuat Pak Tarno tidak bisa bersekolah dan akhirnya belajar sulap untuk mendapat uang.

Pak Tarno memulai karier di dunia sulap dengan bermodalkan alat sulap yang ia buat sendiri.

Bermodalkan peralatannya itu, Pak Tarno menjajakan keahlian sulapnya dari satu tempat ke tempat lain.

Sejak kecil, Pak Tarno sudah bermain sulap dengan mantra yang identik dengannya, yaitu 'Prok prok prok'.

Pendapatannya dari menjajakan sulap pun tidak seberapa.

Karier Pak Tarno sebagai pesulap melejit setelah mengikuti The Master Indonesia, ajang pencarian bakat pesulap di Indonesia pada 2009.

Meski tidak menang di ajang pencarian bakat itu, Pak Tarno diberi gelar "Master of Traditional Magic" oleh Deddy Corbuzier.

Berkat gayanya yang khas saat bersulap, Pak Tarno kerap tampil menjadi presenter di sejumlah acara televisi.

Dari jerih payahnya itu Pak Tarno berhasil membeli rumah, mobil, tanah hingga membuka bisnis warung internet (warnet).

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved