Desa Mandiri di Jawa Timur Tercatat Sebanyak 2800, Gubernur Khofifah : Tertinggi Nasional

SURYAMALANG.COM, JEMBER - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut keberadaan Desa Mandiri di Jawa Timur meningkat hingga mencapai 2800.

Menurutnya, berdasarkan rilis dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) prosentasenya 24, 4 persen.

"Tingginya tinggi sekali Desa Mandiri di Jawa Timur ada 2800 posisi pertama di Nasional."

"Posisi kedua cuma 1800 itu di provinsi lain," ujarnya saat sambutan dalam acara pembinaan peningkatan SDM Aparatur Bakorwil V di Gedung Auditorium Universitas Jember (Unej), Sabtu (19/8/2023).

Khofifah mengatakan prosentase Desa Mandiri di Jatim juga tertinggi, jika dibandingkan provinsi lain di Indonesia.

"Prosentase Desa Mandiri di Jatim 24,4 persen. Provinsi kedua hanya 14 persen. Provinsi ke tiga cuma 7 koma sekian persen," paparnya.

Dia menilai capaian peningkatan jumlah Desa Mandiri di Jatim tersebut bukan hanya tertinggi saja. Tetapi juga jauh melampaui provinsi lain di Indonesia.

"Artinya apa bapak ibu, ketika kemiskinan terjadi dan intervensinya tepat, maka akan menciptakan kemandirian desa dan hal itu menjadi indikator kalau kesejahteraan di desa itu tumbuh," kata Khofifah.

Mantan Menteri Sosial RI ini menyebut, keberhasilan Jawa Timur meningkatkan jumlah desa mandiri tersebut. Artinya pemerintah provinsi telah melaksanakan amanah Undang-Undang Dasar 1945.

"Yakni memajukan kesejahteraan Umum. Dan Ilmuan Muslim bernama Imam Al-Ghozali pernah berkata pemimpin yang baik adalah ketika mampu membelanjakan APBD kalau di Pemprov untuk kesejahteraan rakyatnya," urai Khofifah.