Berita Lamongan Hari Ini

Ikuti Petunjuk Google Maps di Pagi Buta, Toyota Agya Nyasar di Sawah Lamongan, Pengemudinya Bingung

Ikuti Petunjuk Google Maps di Pagi Buta, Toyota Agya Nyasar di Sawah Lamongan, Pengemudinya Bingung

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Hanif Manshuri
Toyota Agya nyasar di sawah, Lamongan, gegara salah mengikuti Google Maps. 

SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Pengemudi Toyota Agya nopol S 1293 A tersesat di sawah gara-gara mengikuti Google Maps.

Pengemudi tersebut bernama Fahmi Asa (40), asal Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, Bojonegoro.

Peristiwa nahas ini dialami Fahmi Asa, Selasa (22/8/2023) pagi sekitar pukul 02.00 WIB.

Fahmi mengaku ketakutan dan harus meninggalkan mobilnya di tengah sawah yang masuk wilayah Desa Pandanpancur, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan.

Menurut Fahmi Asa, ia berangkat dari Bojonegoro mengendarai mobil Toyota Agya warna merah menuju Lamongan.

Fahmi seorang diri masuk wilayah perbatasan Bojonegoro - Lamongan, kemudian ke jalan wilayah Kecamatan Sugio berlanjut ke Tikung.

Saat hendak balik pulang, Fahmi memanfaatkan fasilitas Google Maps.

Seperti umumnya, pengemudi hanya mengandalkan suara operator yang menjadi petunjuk arah.

Fahmi tidak melihat arah peta jalan di layar ponsel, dan hanya mengikuti arahan suara operator.

"Saya ikuti aja arahan suara itu, termasuk belok ke kanan atau ke kiri dan juga lurus," aku Fahmi.

Dengan percaya diri, Fahmi mengemudikan mengikuti petunjuk Google Maps.

Namun semakin jauh, mobil yang ia kendarai semakin mengarah ke jalan jauh dari rumah penduduk.

Di sebagian jalan sawah di Lamongan beberapa ruas jalan ada jalan cor, yakni jalan lingkungan pertanian.

Fahmi yakin ia telah melintas di jalan yang tepat, sesuai komando Google Maps.

Namun Fahmi baru merasakan ada yang ganjil saat mobil yang dikemudikannya menabrak gundukan tanah di jalur itu.

Praktis mobil Fahmi tidak bisa menerabas.

Suasana gelap, hanya sorot lampu mobil Fahmi yang ada.

Fahmi pun turun, dan baru sadar sudah di tengah sawah.

Fahmi ketakutan dan memilih meninggalkan mobilnya di kegelapan menuju kampung dengan jalan kaki.

Kejadian yang dialami Fahmi ini banyak didengar warga Deket, termasuk Polsek Deket.

Kapolsek Deket, AKP Sri Iswati membenarkan kejadian mobil tersesat di jalan persawahan wilayahnya  yang salah mengikuti Google Maps.

"Kendaraan kesasar karena mengikuti Google Maps, dan sudah dievakuasi," kata Iswati kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (22/8/2023).

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved