Berita Viral

Harta Kekayaan Pengemis Viral di Semarang Jadi Sorotan, Punya Emas, Uang Hingga 7 Handphone

Harta kekayaan pengemis viral di Semarang jadi sorotan, punya emas, uang hingga 7 handphone.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Instagram @infokejadiansemarang.new
Pengemis kaya viral di media sosial diamankan petugas. Harta kekayaan pengemis viral di Semarang jadi sorotan, punya emas, uang hingga 7 handphone 

SURYAMALANG.COM, - Harta kekayaan pengemis di Semarang viral di media sosial hingga jadi sorotan warganet.

Beberapa aset pengemis kaya itu antara lain emas, handphone berjumlah 7 buah sampai uang yang tidak sedikit. 

Sosok pengemis kaya tersebut sempat kabur saat dirazia oleh petugas tapi akhirnya berhasil ditangkap. 

Dalam video yang beredar diunggah akun Instagram @infokejadiansemarang.new, pengemis itu adalah seorang perempuan paruh baya. 

Terlihat wanita itu mengenakan baju merah dan jaket jeans serta memakai hijab warna hijau. 

Pengemis itu diamankan petugas setelah dianggap meresahkan warga di Genuksari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). 

Baca juga: Viral Anak Kos Dinikahi Bapak Kos, Dulu Diusir Gara-gara Nunggak Sekarang Jadi Ibu Kos Beda 20 Tahun

Saat diburu petugas, pengemis itu sempat kabur dengan nekat menunggangi motor pengendara yang sedang melaju. 

Terlihat pengemis itu akhirnya jatuh dari atas motor dan berhasil diamankan petugas. 

Menurut laporan warga, pengemis itu dianggap meresahkan karena menumpang tidur di warung makan dan menggunakan fasilitas pribadi warga. 

Selain itu perempuan tersebut juga meraup banyak keuntungan dari hasil mengemis. 

Baca juga: Cara Duit Korupsi Diselundupkan Pakai Jet Pribadi, Pramugari Jadi Saksi Kasus Mantan Gubernur Papua

Pengemis kaya viral di media sosial diamankan petugas
Pengemis kaya viral di media sosial diamankan petugas (Instagram @infokejadiansemarang.new)

Setelah video-nya diunggah, pengemis kaya itu langsung viral di jagat maya.

Banyak warganet yang memberi komentar atas ulah pengemis tersebut.

'Kerja tanpa outsourcing, penghasilan direktur, beban kerja nol' tulis seorang netter. 

'Tak kiro mesake, jebul sing pantes dimesakne awakku dewe (aku kira kasihan ternyata yang pantas dikasihani diriku sendiri)' komentar warganet. 

'Yaaa....ndak bisa dipungkiri...iman yg kuat aja yg bisa bertahan' sahut netizen lain. 

'Iki ibuk e nek orak di kei raine MBESENGUTT karo ngomel-ngomel (ini ibuknya kalau tidak diberi wajahnya cemberut sambil ngomel)' curhat warganet lain. 

Adanya razia terhadap pengemis itu dibenarkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang.

Kasi Tuna Sosial dan Perdagangan Orang (TSPO) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, Bambang Sumedi mengatakan, petugas yang mengamankan pengemis merupakan petugas dari Satpol PP Kota Semarang.

"Setelah itu berkoordinasi dengan Dinsos Kota Semarang," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (24/8/2023), dilansir dari Kompas.com.

Bambang menjelaskan, pengemis tersebut setiap hari tidur di warung sate dekat Halte BRT Cut Nyak Dien.

Keberadaannya mengganggu warga sekitar karena menggunakan air warga tanpa izin.

"Setelah ditelusuri ternyata pengemis itu juga bersama suaminya," kata Bambang.

Saat dirazia oleh Satpol PP baru diketahui pengemis tersebut membawa uang sebanyak Rp 4.340.000, 7 gram perhiasan, 7 unit handphone dan 3 unit power bank.

"Sejumlah perhiasan dan uang itu kita ketahui setelah dilakukan pemeriksaan," paparnya.

Baca juga: Sikap Gibran Saat Kader PSI Nekat Memakaikan Jaket Partai, Giring Panik, Grace Natalie Minta Maaf

Artikel Kompas.com 'Viral Video Pengemis di Semarang Kena Razia, Bawa Uang Rp 4 Juta'.

Harta pengemis kaya viral di media sosial
Harta pengemis kaya viral di media sosial (Instagram @infokejadiansemarang.new)

Setelah diperiksa, petugas Satpol PP Kota Semarang dan Dinsos Kota Semarang mengetahui jika yang bersangkutan ternyata bukan warga Kota Semarang, melainkan warga Kabupaten Demak.

"Setelah itu kita bawa ke Among Jiwo tempat penampungan," imbuh dia.

Selain itu, Dinsos Kota Semarang juga melakukan koordinasi dengan Dinsos Kabupaten Demak sehingga diketahui jika yang bersangkutan juga menjadi penerima Program Keluarga Harapan (PKH).

"Memang pengemis itu juga sudah menjadi pengawasan Dinsos Demak," paparnya.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved