Tugas Sehari-hari Praka RM Saat Jadi Anggota Paspampres Dikulik, Aniaya Pemuda Aceh hingga Meninggal

SURYAMALANG.COM - Kasus penculikan dan penganiayaan pemuda Aceh hingga meninggal dunia oleh anggota Paspampres kini tengah menjadi perhatian publik. 

Imam Masykur (25) pemuda asal Aceh meninggal dunia setelah diculik dan dianiayan oleh anggota pasukan pengamanan presiden (Paspampres), Praka Riswandi Manik (RM).

Kini, tugas sehari-hari Praka RM saat menjadi anggota Paspampres pun dikulik.

Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay mengungkapkan tugas sehari-hari oknum Paspampres yang diduga melakukan penganiayaan hingga menyebabkan Imam Masykur (25) tewas, Praka Riswandi Manik (RM).

Baca juga: Rejeki Nomplok WNI Lahiran di Jepang Dapat Subsidi RP 50 Juta, Biaya Susu dan Pampers Ditanggung

Praka RM, kata Rafael, tidak bertugas melakukan pengawalan melekat kepada Presiden maupun Wakil Presiden.

Rafael mengatakan, Praka RM, merupakan anggota Paspampres dari Polisi Militer yang sehari-harinya berurusan dengan motor Patroli Pengawalan (Patwal).

"Dia tidak melekat, dia dari Pom (polisi militer) urusan motor patwal," kata Rafael ketika dihubungi pada Senin (28/8/2023).

Rafael sebelumnya mengatakan Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan.

"Terduga saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya untuk diambil keterangan dan kepentingan penyelidikan," kata dia ketika dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (27/8/2023).

Rafael juga menegaskan proses hukum akan dilakukan sesuai ketentuan hukum yang berlaku apabila anggota Paspampres tersebut terbukti melakukan tindak pidana.

Baca juga: Aksi Nekat Pria Curi Mobil di Kantor Polisi, Berjalan Mulus Pakai Kunci Serep Ternyata Milik Sendiri

"Apabila benar-benar terbukti adanya anggota Paspampres melakukan tindakan pidana seperti yang disangkakan di atas pasti akan diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," kata Rafael.

"Kami mohon doanya semoga permasalahan ini dapat segera diselesaikan. Terima kasih," sambungnya.

Artikel Tribunnews, 'Danpaspampres Sebut Praka RM Tidak Bertugas Melekat Pada Presiden & Wapres'.

Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya/Jayakarta kini juga telah menahan tiga oknum TNI dalam kasus dugaan penganiayaan yang menyebabkan kematian tersebut.

Satu di antaranya adalah Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.