Kebakaran Gunung Arjuno

Hari ke 4 Terbakar, Lahan di Budug Asu Singosari Lereng Gunung Arjuno Sudah Padam

Hari keempat kebakaran lahan di bukit Budug Asu, lereng Gunung Arjuno, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang

|
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: rahadian bagus priambodo
dok.ist
BPBD Kabupaten Malang: kebakaran di lereng Gunung Arjuno sudah padam 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Hari keempat kebakaran lahan di bukit Budug Asu, lereng Gunung Arjuno, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang telah padam, Selasa (29/8/2023)

Sebelumnya, telah terjadi kebakaran di wilayah Perhutati RPH Sumberawan, BKPH Singosari, petak 116 dan wilayah taman hutan raya (Tahura) blok Kemlandingan, Kecamatan Singosari sejak Jumat (25/8/2028).

Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan, dari pantauan tim gabungan melalui drone wilayah yang terbakar telah padam. 

"Kami lakukan pengecekan menggunakan drone melalui Budug Asu dan api telah padam untuk wilayah Singosari," ucap Taufik ketika dikonfirmasi, Selasa (29/8/2023).

Meskipun api telah padam, namun tim gabungan masih terus melakukan pemantauan guna mengantisipasi api kembali menyala. 

Dikatakan Taufik, pada Selasa (29/8/2023) pelaksanaan pemantauan dilakukan dari Bukit Pager Watu dan Gunung Lincing. 

"Personel gabungan yang terlibat melakukan pemantauan dari Pager Watu dan Gunung Lincing," sebutnya.

Secara terpisah, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Malang, Nur Fuad memebenarkan jika kebakaran di lereng Gunung Arjuni wilayah Lawang dan Singosari telah padam. 

Sejak kemarin, api telah bergeser ke wilayah Pasuruan. 

"Yang di wilayah Malang sudah ditinggalkan dan api merembet ke Pasuruan. Personel juga digeser ke sana," imbuh Fuad. 

Ditambahkan Fuad, beberapa personel baik dari BPBD dan tim gabungan lainnya saat ini masih terus melakukan pemantauan. 

"Artinya pemantauan itu untuk antisipasi ya memang kemarin yang terbakar rata-rata ilalang," jelasnya. 

Selain itu, agar tidak terjadi kejadian yang berulang, pihak BPBD akan melakukan mitigasi bencana dengan melakukan imbauan kepada masyarakat, pemangku kewenangan termasuk Perhutani dan Tahura.(isn)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved