Perbuatan Haram Indra Bekti Sampai Dibenci Mertua, Kepergok Aldila Jelita 6 Tahun Lalu Diulangi Lagi

"It means taubat itu ada tiga ya. Bekti ini sudah salat taubat, salat taubatnya bener nggak?” tandasnya.

Menurut Marjam, Indra Bekti pertama kali kepergok melakukan kesalahan fatal itu pada tahun 2016 silam.

Setelah itu, Indra Bekti kembali mengulang kesalahan yang sama sampai akhirnya jatuh sakit tepat di hari ulang tahunnya Desember 2022 lalu. 

"Udah pernah terjadi di tahun 2016 sekarang diulang lagi dan udan diazab sama Allah tahun kemarin itu, waktu Desember, waktu dia ulang tahun" kata Marjan. 

"Sekarang ini orang mau mencaci saya ya kan bahwa seorang Ibu jahat mau melepaskan darah dagingnya," jelasnya.

“Jadi Bekti tolong introspeksi, Dilla introspeksi. It means I’m not wrong (artinya saya tidak salah)" kata Marjam. 

"Saya sampai mati akan mempertahankan hak saya, kamu anak saya, saya akan mempertahankan. I don’t want put you on the hell (saya tidak mau menempatkanmu di neraka),” imbuh Marjam lagi.

Baca juga: Viral Emak-emak Nyopet Gak Sadar 2 Jam Direkam dan Diintai Orang, Pura-pura Jalan Sehat Gondol HP

Artikel Tribunnews 'Indra Bekti dan Aldila Jelita Dikabarkan Rujuk, Indy Barends Sebut Belum'.

Sebagai orang tua, Marjam merasa punya kewajiban untuk mengingatkan anaknya supaya tak masuk ke lobang yang sama.

Marjam masih ingat betul saat Aldila Jelita minta izin akan rujuk kembali setelah sebulan bercerai.

Kala itu, Marjam sampai syok dan marah atas keputusan tersebut.

"Saya syok. Dilla sudah sampaikan waktu sebulan dia bercerai terus bilang 'Mami aku mau kembali (rujuk)'. saya bilang 'what?'," tutur Marjam.

Di lain sisi, sahabat Indra Bekti, Indy Barends membantah Indra Bekti dan Aldila Jelita telah menikah lagi. 

Indy Barends mengatakan belum ada pernikahan lagi antara Indra Bekti dengan Aldila Jelita.

"Dibilang rujuk dalam arti kata apa nih? kalau balik lagi re-married kan? tapi sebetulnya mereka belum sampai ke titik itu," terang Indy Barends dikutip dari YouTube Was Was, Senin (28/8/2023).