Nasional

Suami Kesepian Setubuhi Anak Kandung 100 Kali, Kebutuhan Biologis Terhambat Karena Istri Sibuk Kerja

Kebutuhan Biologis Terhambat Karena Istri Sibuk Kerja, Pria Tangerang Setubuhi Anak Kandung 100 Kali

Editor: Eko Darmoko
Shanghaiist
ILUSTRASI 

SURYAMALANG.COM - Pria berinisial SH berusia 54 tahun tega menjadikan putri kandungnya sebagai budak nafsu selama sembilan tahun.

SH yang tercatat sebagai warga Teluknaga, Kabupaten Tangerang itu menyetubuhi anaknya yang berinisial NF.

SH beralasan, ia menyetubuhi NF lantaran istrinya sibuk bekerja sehingga tak bisa menyalurkan kebutuhan biologis.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol Rio Mikael mengungkapkan sejumlah pengakuan SH dalam pemeriksaan.

"Alasannya (SH) karena istrinya sibuk bekerja, pelayanan terhadap suami kurang," kata Rio saat dikonfirmasi, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com, Rabu (30/8/2023).

Selama sembilan tahun, SH sudah menyetubuhi anak kandungnya sebanyak 100 kali.

Setiap melancarkan aksi bejatnya itu, SH kerap mengancam korban bakal merusak keluarganya apabila tak melayani hasrat seksualnya.

Namun, Rio tak menjelaskan secara rinci mengenai hal tersebut.

"Korban juga diancam, jika tidak mau melayani tersangka akan merusak keluarganya," ucap dia.

Saat ditanyakan apakah SH ada penyimpangan seksual, Rio mengatakan pihaknya bakal mendalami kemungkinan tersebut serta berencana memeriksa kejiwaan pelaku.

"Masih didalami lagi, nanti akan diperiksa," ucap dia.

Adapun, SH telah menyetubuhi NF (19) sebanyak 100 kali, terhitung sejak tahun 2014 hingga Agustus 2023.

Rio menuturkan, kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur itu terungkap ketika kakak korban, RY, mengunjungi rumah orangtua mereka.

Di sana, RY mengamuk lalu menyuruh SH untuk pergi dari rumah.

"Kakak dari korban NF mengamuk di rumah sambil teriak-teriak, 'Hey, s**an keluar lu', yang mana kata-kata tersebut ditujukan untuk SH," ucap Rio.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved