Berita Viral

10 Penari Kesurupan Saat Acara di UIN Salatiga, Tenda Terbang Dibawa Angin, Beruntung Tak Ada Korban

Tragedi 10 penari kesurupan di UIN Salatiga saat acara pameran belum lama ini menjadi viral di media sosial. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Tribunnews
Ilustrasi: 10 Penari Kesurupan Saat Acara di UIN Salatiga, Tenda Terbang Dibawa Angin 

SURYAMALANG.COM - Tragedi 10 penari kesurupan di UIN Salatiga saat acara pameran belum lama ini menjadi viral di media sosial. 

Saat acara tersebut bahkan ada dua tenda pameran yang terbang dibawa angin kencang saat kejadian terjadi. 

Beruntung dari kejadian tersebut tidak ada korban yang luka-luka meskii keadaan mencekam. 

Angin kencang dan kesurupan mewarnai pelaksanaan pameran produk inovasi Salatiga Multi Event 2023 yang digelar di lapangan Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga.

Kapolsek Sidorejo Polres Salatiga, AKP Sugiyarta mengatakan angin kencang yang berputar tersebut sempat membuat takut pengunjung.

"Namun secara umum tidak ada kerusakan yang berarti, aman tidak ada korban jiwa atau yang terluka," jelasnya, Jumat (1/9/2023).

Menurut Sugiyarta, kejadian tersebut berlangsung sekira pukul 14.00 WIB.

Dia mengatakan hanya dua tenda yang terdampak angin kencang tersebut.

Keadaan Menekam 10 Penari Kesurupan Saat Acara di UIN Salatiga, Tenda Terbang Dibawa Angin, Beruntung Tak Ada Korban
Keadaan Menekam 10 Penari Kesurupan Saat Acara di UIN Salatiga, Tenda Terbang Dibawa Angin, Beruntung Tak Ada Korban (Tribunnews)

Baca juga: Sekolah Reski Terima Bantuan Fantastis Setelah Viral, Bocah SD Disabilitas Dapat Pendidikan Gratis

"Kerusakan hanya ada dua tenda stand yang terbang karena angin tersebut. Itu penyebabnya karena tenda tidak diberi pancang, hanya ditaruh, jadi saat ada angin terlepas. Kalau yang lainnya aman," kata Sugiyarta.

Selain itu, di lokasi acara juga sempat terjadi kesurupan.

Dia mengatakan yang mengalami kesurupan adalah penari.

"Karena memang membawakan tari tradisional, lalu ada kesurupan. Sekitar 10 siswa, mungkin karena kecapekan sehingga tidak fokus," ungkapnya.

Dia mengatakan kejadian penari kesurupan tersebut tidak berlangsung lama.

"Kemudian ada pendamping yang bisa mengendalikan situasi, dan setelah tenang mereka semua diantar untuk beristirahat. Situasi kondusif," kata Sugiyarta.

Sugiyarta menegaskan kejadian tersebut secara umum tidak menganggu pelaksanaan acara.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved