Kisah Nenek 80 Tahun Nekat Minta Suntik Mati di Puskesmas, Padahal Masih Punya Keluarga di Rumah

SURYAMALANG.COM - Kisah seorang nenek 80 tahun nekat minta suntik mati saat datang ke Puskesman menjadi viral di media sosial. 

Video detik-detik sang nenek yang sudah berusia 80 tahun itu pun beredar di internet. 

Sang nenek terlihat berjalan sendiri ke Puskesmas dan minta suntik mati kepada petugas yang bertugas. 

Petugas mengira sang nenek hidup sendirian hingga dirinya nekat minta suntik mati di Puskesmas. 

Setelah diusut, ternyata sang nenek masih punya keluarga di rumah. 

Melalui akun sosial media tiktok milik @bct_fckyou ia mengunggah sebuah video berdurasi 17 detik pada Selasa (5/9/2023).

Peristiwa ini terjadi di Bengkulu.

Seorang petugas puskesmas di Bengkulu membagikan pengalamannya lewat postingan di TikTok pada Rabu (6/9/2023).

Petugas puskesmas awalnya mengira nenek-nenek yang diperkirakan usianya 80 tahun tersebut hendak berobat.

"Nenek lansia 80 tahun ke puskesmas sendiri tanpa pendamping dan tidak membawa tanda pengenal," tulis akun TikTok bct_fckyou.

Baca juga: Viral Bocah Cilik Penuh Lumpur Dicekoki Miras Oleh Teman, Jalan Sempoyongan, Warga Kaget

Baca juga: Amalan Baik Jasad di Bogor Masih Utuh Setelah Dikubur 30 Tahun, Terungkap Profesinya Semasa Hidup

"Nenek kesini sama siapa?" tanya petugas puskemas.

"Sendiri (jalan kaki)" jawab sang nenek.

"Anak atau cucu nenek kemana?" tanya petugas puskemas.

"Enggak ada (sambil menahan tangis)" jawab nenek tersebut, dikutip TribunJatim.com dari TribunJakarta.

Saat ditanya apa keluhannya, nenek-nenek itu malah bertanya soal suntik mati.

"Keluhan nenek apa?" tanya petugas puskesmas.

"(Suaranya agak kurang jelas) ada suntik mati? (nenek pun nangis)" ucap sang nenek terbata-bata.

Mendengar ucapan sang nenek petugas puskemas tersebut langsung syok.

Ia kemudian berusaha menenangkan nenek malang itu.

Petugas puskemas tersebut lalu mengantarkan nenek pulang ke rumahnya.

Betapa terkejutnya dia mengetahui kalau nenek tersebut tak tinggal sendirian.

"Pas sudah selesai aku dan teman ku mengantar pulang shok ternyata rumah nenek ini jauh dan ada tanjakan serta turunan nenek 80 tahun yang harusnya diantar malah

jalan kaki sendiri, pas sampai rumahnya kita kaget ternyata orang rumah nya ada kami kira nenek tinggal sendiri," tulis petugas kemas tersebut.

Petugas puskemas bertambah kaget saat melihat reaksi anak nenek itu melihat ibunya diantarkan pulang.

"Nenek tadi ke puskesmas sendiri," ucap petugas puskemas.

"Mak ngapain kerumah sakit padahal belum sakit banget," kata sang anak.

Petugas puskemas keheranan mengapa anak nenek itu tidak mengantarkan orangtuanya ke puskemas, padahal di rumahnya terdapat mobil dan motor.

Di perjalanan menuju puskemas, ia dan temannya menangis mengingat sang nenek mendapatkan perlakuan tak baik.

"Di jalan pulang rasanya pilu dan teman ku menangis

mungkin kepedulian anak nya sudah tidak ada tapi gak tau juga ya.

Intinya selalu sayangi orang tua kita semakin mereka berumur semakain sifat dan perilaku mereka kembali ke masa kanak-kanak, jadi kita sebagai anak harus bisa merawat dan membahagiakan mereka sebelum mereka tiada," tulisnya.

Baca juga: Nasib Luluk dan Suami Usai Dipanggil Wakapolres Probolinggo, Terima Konsekuensi Bentak Siswi Magang

Artikel TribunJateng.com 'Alasan Nenek 80 Tahun Minta Suntik Mati di Puskesmas'.

Diketahui jika sang nenek tersebut berjalan kaki dari rumah ke puskesmas seorang diri dengan jarak rumah yang cukup jauh.

Sesampainya di Puskesmas sang nenek meminta suntik mati beralasan dengan mengatakan bahwa ia tak memiliki keluarga.

Pihak Puskesmas menolak memberikan suntikan mati dan mengantar sang nenek pulang ke rumahnya.

Sesampainya di rumah diketahui jika sang nenek masih memiliki keluarga yang masih utuh.