Polres Malang Bakal Periksa Pihak Terkait Pembongkaran Jembatan yang Dilalui Sound Horeg

SURYAMALANG.COM, MALANG - Polres Malang bakal memanggil beberapa pihak yang terlibat dalam pembongkaran pagar jembatan yang akan dilalui sound horeg atau parade sound di Desa Kasri, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, sebelumnya kasus ini ditangani oleh Polsek Bululawang. Akan tetapi, penanganan rersebut akan ditarik ke Polres Malang. Termasuk memanggil beberapa pihak terkait.

"Perusakan jembatan, saat ini penanganannya ditarik ke Polres Malang. Kami panggil semua pihak yang bisa kami mintai keterangan tanpa terkecuali," ujar Kholis ketika dikonfirmasi, (7/9/2023). 

Kholis melanjutkan pihak yang akan dipanggil untuk dimintai keterangan yang pasti lebih dari 5 orang. Di antaranya, kepala desa, panitia penyelenggara cek sound, termasuk warga setempat. 

Kholis meminta kepada pihak yang dipanggil untuk kooperatif ketika dimintai keterangan. 

"Saya minta mohon kooperatif, jelaskan sejelas-jelasnya sesuai dengan peristiwa yang heboh di media sosial," paparnya. 

Sekadar diketahui, telah beredar sebuah video viral memperlihatkan sejumlah warga dengan paksa membongkar pagar jembatan demi truk yang memuat sound system dapat melintas yang terjadi Sabtu (2/9/2023). 

Mengetahui videonya telah beredar, kemarin Rabu (6/9/2023) Kepala Desa Kasri telah buka suara. Pihak desa membenarkan pembongkaran tersebut, dan pihak masyarakat sepakat secara swadaya untuk membangun kembali jembatan tersebut. 

Terlihat, beberapa warga telah melakukan perbaikan dengan melibatkan warga.(isn)