Pemkot Batu Segera Tindak Lanjuti Masukan dari Komisi V DPR RI soal Pasar Induk Among Tani

SURYAMALANG.COM, BATU -  Pemerintah Kota Batu menerima kunjungan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) pada Jumat (8/9/2023).

Rombongan Komisi V DPR RI datang ke Batu untuk kunjungan kerja spesifik meninjau pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu yang telah rampung dibangun sejak Mei lalu di atas  lahan seluas 34.060,25 meter persegi.

Selain memuji desain pasar yang dinilai sangat bagus, Komisi V DPR RI juga memberikan catatan kecil dalam kunjungan tersebut, yakni soal belum adanya Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R).

“Pembangunannya sudah bagus dan desainnya sangat bagus. Yang perlu dikembangkan, disini belum ada tempat pengelolaan sampahnya atau TPS3R. Kami minta untuk dipersiapkan karena pasar harus ada TPS3R. Mungkin kemarin kelupaan untuk menganggarkan TPS3R. Kami minta secepatnya untuk segera diprogramkan,” kata Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR Sadarestuwati, Jumat (8/9/2023).

Terkait hal ini Kepala Diskoperindag Kota Batu, Eko Suhartono mengatakan, pihaknya akan segera bergerak untuk menyempurnakan kelengkapan Pasar Induk yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp166 miliar itu.

“Terimakasih atas masukan positif yang sudah diberikan Komisi V DPR RI. Memang ada beberapa catatan dan kami akan segera memperbaiki hal itu. Soal TPS3R insyaallah akan kami bangun sesegera mungkin,” ujar Eko Suhartono.

Sementara itu Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menuturkan, selain Pasar Induk Among Tani, juga terdapat dua proyek nasional lainnya yang ada di Kota Batu, yakni pembangunan wisata Kereta Gantung di Jalibar dan pelebaran Jalan Ir Soekarno Kota Batu.

Pihaknya berharap, dengan selesainya pembangunan Pasar Induk Among Tani Batu, pembangunan dua proyek nasional lainnya dapat berjalan dengan lancar.

“Ketika saya dilantik Ibu Gubernur menjadi Pj Walikota Batu, beliau memberikan tugas dan pesan agar saya mengawal proyek nasional yang ada di Kota Batu. Semoga berhasil dan bermanfaat sesuai dengan tujuan awal dibangunnya pasar ini yakni untuk mengingkatkan perekonomian masyarakat,” jelas Aries Agung Paewai.

Apabila sesuai rencana, pedagang Pasar Induk Among Tani yang saat ini masih berjualan di Pasar Relokasi akan mulai pindahan pertengahan bulan ini.(myu)