Berita Malang Hari Ini
Pemkot Malang Salurkan Bantuan Bedah Rumah Senilai Rp 20 Juta untuk 185 Warga
Wali Kota Malang, Sutiaji, menyerahkan Bantuan Sosial untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada 185 warga berpenghasilan rendah di Kota Malang
Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji, menyerahkan Bantuan Sosial untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada 185 warga berpenghasilan rendah di Kota Malang, Senin (11/9/2023).
Pemenuhan ketersediaan rumah layak huni sebagai kebutuhan dasar setiap warga terus menjadi atensi Pemerintah Kota Malang.
Bantuan Sosial ini bertujuan untuk menyediakan dan memberikan kemudahan dalam mewujudkan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu. Sutiaji menyatakan, Pemkot Malang telah berkomitmen untuk menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat.
"Sudah menjadi komitmen kami ya, ini menjadi urusan Pemerintah Pusat yang juga diamanatkan ke Pemerintah Daerah. Salah satu diantaranya adalah ketersediaan rumah layak huni," ucap Sutiaji di Balai Kota Malang, Senin (11/9/2023).
Sutiaji menjelaskan Pemerintah Kota Malang menyalurkan bantuan sosial bedah rumah di 26 kelurahan. Dengan rincian 40 penerima di Kecamatan Klojen, 30 penerima di Kecamatan Blimbing, 80 penerima di Kecamatan Sukun, 12 penerima di Kecamatan Kedungkandang, serta 23 penerima di Kecamatan Lowokwaru.
"Problemnya mungkin tidak gampang, tidak bisa langsung dibangun. Masih ada juga bantuan lain seperti dari Kementerian PUPR maupun BSPS," urai Sutiaji.
Sementara itu, Kepala DPUPRPKP, Dandung Djulharjanto menjelaskan bahwa Bantuan Sosial bedah rumah ini berasal dari APBD Kota Malang tahun 2023. Setiap penerima manfaat akan mendapat nilai bantuan sebesar Rp 20 juta.
"Jadi untuk pendanaan bantuan rumah tidak layak huni ini ada total Rp 20 juta, rinciannya Rp 17,5 juta untuk material 2,5 juta untuk tukang. Untuk penerima manfaat sudah kita buatkan rekening bank, untuk pencairannya langsung transfer. Jadi tidak ada transaksi tunai sama sekali, untuk meminimalisir terjadinya penyalahgunaan dana," urai Dandung.
Ia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan bedah rumah ini ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan. Program ini telah terlaksana sejak 1 September 2023.
"Target pekerjaannya, satu rumah akan dikerjakan sekitar dua sampai tiga minggu. Untuk keseluruhan 185 rumah ini, targetnya tanggal 30 November selesai semua," pungkas Dandung.
Sutiaji
Dandung Djulharjanto
Kota Malang
bantuan sosial
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
SURYAMALANG.COM
bedah rumah
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.