Aksi 10 Penerjun Polri Meriahkan Pesmaba UMM

SURYAMALANG.COM, MALANG -10 Penerjun Polri memeriahkan pembukaan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (12/9/2023).

Mereka bisa happy landing di lapangan heliped UMM. Sementara itu para maba melihat aksi mereka di sekitar helipad. Pada setiap penerjun membawa bendera yang terkait UMM.

Pada bendera itu diberi pemberat agar bisa berkibar.  Hampir sebagian besar maba mengarahkan kamera HP-nya ke arah penerjun dan memberikan applaus pada aksi penerjun.

Acara itu juga disaksikan Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Toni Harmanto MH dan Rektor UMM Prof Dr Fauzan MPd dan pejabat lainnya.

"Alhamdullilah dengan gladi dua kali dengan kemarin, hari ini lancar. Kami terjun dari 6000 kaki di atas UMM dan diberi kelancaran. Anginnya juga mendukung. Happy landing," jawab Brigadir Nur Fauziah, salah satu penerjun wanita pada suryamalang.com usai landing. Wanita asal Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang ini menjelaskan, rata-rata penerjun Polri adalah atlet yang akan bertanding di Pra PON di Lanud Abd Saleh akhir bulan ini. 

"Jadi, ini sekalian nyoba daerah Malang ini buat persiapan Pra Pon di Malang," kata dia. Ia menyebutkan jika para penerjun dari berbagai daerah yang bertugas di Brimob Kelapa Dua di Cikeas Bogor. Nur Fauziah sudah terjun lebih dari 150 kali. Dan aksi di UMM itu merupakan salah satu yang berkesan. Apalagi disaksikan para maba. "Ini keren," jawabnya.

Sedang Bripda Melia Roza, penerjun perempuan lainnya berasal dari Jambi. Ia mengaku pertama kalinya terjun payung di acara ini. "Ini terjun perdana saya. Deg-deg an iya. Tapi alhamdullilah happy landing juga," jawab Melia. Ia juga atlet terjun payung Polri. Awalnya memilih cabor ini karena menantang dan seru. Dan akhirnya ingin mencoba terus. Pada acara ini, Kapolda Jatim menjadi inspektur upacara pembukaan Pesmaba.

Sementara itu menurut Rektor UMM, Fauzan, jumlah maba mencapai 6700 orang. Termasuk maba dari luar negeri ada 113 orang. Jumlah pendaftar ada 11.817 pendaftar. "Minatnya masih tinggi masuk ke UMM," jelas Fauzan. Di acara ini mengambil  semangat Green Pesmaba. Salah satu hal yang diusung adalah ingin melestarikan lingkungan.

Karena itu tadi ada burung-burung yang  paling tidak bisa menjadi ekosistem yang ada di kampus. Burung-burung itu dibeli dari berbagai pasar dan kemudian harapannya nanti menjadi warga kampus UMM. Burung-burung dikeluarkan dari sangkar berbentuk globe. 

Sedang Kapolda Jatim mengamanatkan agar maba menjadi generasi milenial tangguh dan memberi manfaat pada negeri. Dimana mereka akan membentuk masa depan bangsa, punya potensi besar untuk sukses. "Saat terjatuh, jangan pernah menyerah," pungkasnya.