Berita Viral

Pengalaman Horor Presenter Jejak Si Gundul Ketemu Kuyang di Pedalaman Kalimantan: Ususnya Masih Ikut

Cerita pengalaman horor presenter Jejak Si Gundul ketemu kuyang saat berada di pedalaman Kalimantan.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Tribunnews
Pengalaman Heru Gundul presenter Jejak Si Gundul ketemu Kuyang di Kalimantan. 

SURYAMALANG.COM - Cerita pengalaman horor presenter Jejak Si Gundul ketemu kuyang saat berada di pedalaman Kalimantan

Heru Gundul presenter Jejak Si Gundul mencertiakan pengalamannya bertemu dengan sosok hantu yang disebut dengan kuyang

Saat bertemu dengan kuyang untuk pertama kali, Heru Gundul mengatakan bentuk kuyang mirip seperti yang digambarkan kebanyakan orang. 

Heru Gundul mengatakan jika kuyang yang ia lihat juga masih memiliki usus yang menempel.

Heru Gundul pun mencertiakan jika dirinya pernah tinggal lama dengan Suku Dayak di pedalaman Kalimantan sebelum bertemu dengan kuyang.

Presenter Jejak Si Gundul itu sampai mendapatkan tato bunga terong yang memiliki makna tertentu bagi Suku Dayak.

Heru Gundul Ngaku Melihat Langsung Sosok Kuyang di Pedalaman Kalimantan.

Tak hanya satu, Heru Gundul bahkan memiliki dua tato bunga terong yang ada di masing-masing lengannya.

Pengalaman Horor Presenter Jejak Si Gundul Ketemu Kuyang di Pedalaman Kalimantan: Ususnya Masih Ikut
Pengalaman Horor Presenter Jejak Si Gundul Ketemu Kuyang di Pedalaman Kalimantan: Ususnya Masih Ikut (Tribunnews)

Baca juga: Cerita Anak Suzanna Meninggal Usia 17 Tahun Karena Dikeroyok di Depan Rumah, Pernah Jadi Cover Boy

Baca juga: Cinta Istri Tunarungu Jalan Kaki 61 Km Cari Suami Ngopi Tak Kunjung Pulang, Sampai Didampingi Polisi

Tato tersebut dibuat sendiri oleh seorang kepala suku dan anaknya di masing-masing lengan Heru Gundul.

Tinggal di pedalaman Kalimantan, membuat host podcast RJL 5 penasaran akan sosok Kuyang.

"Kuyang pernah liat tapi tidak pernah deket," jawab Heru.

Dirinya pun mengatakan sosok kuyang memang hampir sama dengan yang kerap digambarkan orang-orang.

"Jadi kuyang itu kepala tok, biasanya dia cuma sampe leher dan berdarah-darah dengan mata yang melotot gitu.

Dari mulutnya juga berdarah, jadi kayak leak sebenarnya," beber Heru.

Heru menerangkan jika Kuyang kerap dipakai sebagai ilmu hitam untuk menyerang musuh.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved