Breaking News

Berita Banyuwangi Hari Ini

Kreatif, Warga Banyuwangi Bikin Perahu Pembersih untuk Lenyapkan Sampah di Muara Sungai Plengsengan

Kreatif, Warga Banyuwangi Bikin Perahu Pembersih untuk Lenyapkan Sampah di Muara Sungai Plengsengan

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Aflahul Abidin
Perahu pengangkut sampah di muara sungai plengsengan Banyuwangi. 

SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI - Warga di sekitar kawasan Plengsengan, Kelurahan Mandar, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi membuat perahu pembersih sampah.

Perahu berukuran 5 meter x 2 meter itu dipakai untuk membersihkan sampah yang menggenang di muara sungai setempat.

Perahu tersebut sudah mulai dioperasionalkan sejak Agustus lalu. Perahu telah digunakan beberapa kali untuk mengangkut sampah-sampah yang mengotori lokasi tersebut.

"Perahu ini kami rakit dengan dana Rp 19 juta, yang berasal dari CSR (tanggung jawab perusahaan) BUMN," kata Hilmansyah Anwar, Ketua Kelompok Pengolahan dam Pemasaran Ikan Putri Mandar kepada SURYAMALANG.COM.

CSR itu didapatkan pada 2022. Nilai totalnya Rp 300 juta.

Sebagian dari dana itu dipakai untuk membuat perahu pembersih sampah. Hal itu dilakukan karena pihaknya merasa miris melihat adanya sampah-sampah di muara sungai dekat lokasi pusat kuliner dan penjualan ikan "Fish Market".

Membersihkan sampah di muara juga cukup sulit jika dilakukan tanpa alat khusus. Masyarakat harus turun ke air jika ingin memungutnya satu per satu.

Dengan perahu itu, proses pembersihan sampah jadi lebih mudah. Sekali beroperasi, banyak sampah bisa terangkut. Bahkan sampah yang lokasinya sulit dijangkau jika dibersihkan secara manual.

Karena ukurannya yang relatif kecil, perahu juga bisa dengan mudah masuk ke sela-sela di antara perahu ikan nelayan.

Menurut Ketua Pokdarwis Kampung Mandar itu, perahu pembersih sampah itu dibuat dengan model katamaran. Lambung kapal berada di kanan-kiri.

Sementara sisi tengah dimanfaatkan untuk tempat jaring pengangkut sampah.

Saat beroperasi, kapal dinaiki oleh dua orang. Seorang bertugas di bagian mesin dan menggerakkan perahu.

Sementara seorang lain memungut sampah yang berserakan dari atas perahu.

"Sementara sampah-sampah yang ada di depan perahu akan langsung masuk ke jaring. Nanti saat sudah penuh, jaring dilepas," sambung dia.

Harapannya, perahu sampah itu akan membuat kawasan muara sungai di plengsengan bisa lebih bersih. Sehingga masyarakat atau wisatawan yang datang akan merasa lebih nyaman.

Hilman berkisah, kawasan plengsengan sempat menjadi salah satu area kumuh hingga tahun 2017. Warga pun berinisiatif untuk mengubah kawasan tersebut menjadi lebih tertata.

Selama bertahun-tahun, warga setempat bergotong-royong memperbaiki kawasan plengsengan.

Hingga akhirnya, plengsengan berubah menjadi pusat kuliner sea food yang digandrungi banyak orang.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved