Kabar Yadi Sembako Lama Tak Muncul di TV Mendadak Dilaporkan Polisi, Terkait Penipuan Cek Kosong

Beginilah kabar Yadi Sembako komedian yang lama tak muncul di TV mendadak dilaporkan polisi terkait penipuan cek kosong.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
YouTube
Yadi Sembako Dilaporkan Polisi Terkait Penipuan Cek Kosong 

Ia pun sempat menjelaskan mengapa acara tersebut akhirnya pindah lokasi.

"Karena sebelumnya, kayanya acaranya itu mau digelar di Depok, di Cibubur tapi karena satu hal, tempat alasannya acara itu dipindahkan ke Tangerang," paparnya.

Singkat cerita, acara tersebut pun sudah selesai digelar.

Muara Karta (kiri) Adri (kanan) - Korban bongkar kronologi alami kerugian mencapai ratusan juta akibat dugaan penipuan Yadi Sembako.
Muara Karta (kiri) Adri (kanan) - Korban bongkar kronologi alami kerugian mencapai ratusan juta akibat dugaan penipuan Yadi Sembako. ()

Baca juga: Kisah Ibu Hamil Temani Suami Jualan Roti Canai Sampai Tengah Malam, Pagi Hari Kerja di Tempat Lain

Baca juga: Kronologi Bayi 3 Tahun Kecemplung Panci Sayur Panas di Ponorogo, Saat Diangkat Sekujur Tubuh Melepuh

Artikel Tribun Seleb, 'Yadi Sembako Dilaporkan atas Dugaan Penipuan'.

Bahkan acara tersebut dirancang sesuai dengan keinginan dari pihak Yadi Sembako.

"Acara sudah berjalan dan sesuai dengan keinginan mereka semua. Tidak ada yang mis atau kekurangan," jelasnya.

Namun setelah acara tersebut sukses digelar, Adri mengaku belum mendapatkan bayaran dari komedian 50 tahun itu.

"Uangnya belum saya terima sama sekali," ungkapnya.

Ia mengaku menerima pembayaran dari pihak Yadi Sembako berupa sebuah cek.

Namun cek yang diberikan pihak Yadi Sembako tersebut nyatanya kosong.

"Dibayarkan dengan cek, tapi ceknya kosong."

"Kita sudah beberapa kali ke bank, hampir tiga minggu saya bolak balik karena dijanjikan besok cair."

"Pada akhirnya itu terblokir karena kosong tapi dipaksakan untuk penarikan," ujarnya.

Adri mengaku hingga belum menerima sepeser pun pembayaran dari komedian yang pernah bermain dalam film 'Suster Keramas' itu.

"Secara tunai pun Rp 1 rupiah belum saya terima," tegasnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved