Kyai dan Ustaz Kampung Malang Raya Dukung Ganjar Pranowo Presiden 2024

SURYAMALANG.COM, MALANG - Puluhan Kiai dan Ustaz Kampung Malang Raya suarakan deklarasi dukungan terhadap Ganjar Pranowo menjadi Presiden pada pemilu 2024 mendatang. 

Deklarasi tersebut ditandai dengan pemakaian kaos bergambar Ganjar Pranowo di Pondok Pesantren (Ponpes) Darunnajah, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Sabtu (23/9/2023) malam. 

Ketua Kyai dan Ustaz Kampung Se-Malang Raya, Kyai Hanafi mengatakan bahwa tujuan deklarasi untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden. 

"Kami bersama para kyai mulai ustaz hingga imam masjid berkumpul bertujuan untuk memenangkan Ganjar Pranowo menjadi Presiden," terang Kyai Hanafi. 

Kyai Hanafi juga menambahkan bahwa kaum bawah terutama kyai-kyai kampung serta ustaz berharap jika Ganjar Pranowo menang, dapat menerima usulan dan masukan serta progam dari kaum bawah. 

"Sesuai dengan apa yang kami inginkan, nantinya jika Ganjar Pranowo menjadi Presiden kita bisa usulkan semua program kerja serta harus siap menerima masukan dari kami," tegas Kyai Hanafi. 

Tim pemenangan yang ikut dalam deklarasi yaitu Panglima Ganjarist Jatim, Zulfikar mengatakan akan berkomitmen penuh menjaga amanah dari para kyai dan ustaz kampung se-Malang Raya. 

"Kami sebagai tim berkomitmen dan akan meneruskan apa-apa yang menjadi usulan para kyai dan ustaz kampung kepada Ganjar," terang Zulfikar. 

Zulfikar menambahkan bahwa tidak hanya di kalangan para ulama, Ganjar Pranowo juga yakin menjaga komitmen terhadap semua kalangan elemen masyarakat. 

"Saya yakin Ganjar juga akan berkomitmen menjaga amanah. Tidak hanya dikalangan ulama, Ganjar juga menjaga komitmen dan kepentingan di semua elemen masyarakat," jelas Zulfikar. 

Pembina Ganjarist Jatim, Tanto Wibisono menambahkan bahwa semua tim terjun langsung ke bawah hingga ke semua elemen masyarakat agar seluruh aspirasi dapat didengar. 

"Saya di utus langsung oleh Ganjar agar terjun langsung hingga ke elemen masyarakat bawah. Semua aspirasi akan langsung saya sampaikan ke Ganjar," ujar Tanto. (Pur)