Berita Viral

Reaksi Guru Hingga Teman Saat R Nekat Bacok Ali Fatkhur Gurunya di MA Yasua Demak, Ada yang Pingsan

Terungkap reaksi guru hingga teman saat R nekat bacok Ali Fatkhur gurunya sendiri di Madrasah Aliyah Yasua di Demak. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Tribunnews
Reaksi Guru Hingga Teman Saat R Nekat Bacok Ali Fatkhur Gurunya di MA Yasua Demak 

SURYAMALANG.COM - Terungkap reaksi guru hingga teman saat R nekat bacok Ali Fatkhur gurunya sendiri di Madrasah Aliyah Yasua di Demak

Kejadian berdarah saat R nekat bacok gurunya sendiri itu ternyata banyak disaksikan oleh warga sekolah. 

Bahkan, sampai ada yang syok hingga pingsan menjadi saksi mata kejadian berdarah tersebut. 

Saat ini, kondisi Ali Fatkhur Rohman, guru yang dibacok oleh muridnya sendiri, R, masih dalam perawatan intensif. 

Pembacokan yang dilakukan R di ruang kelas membuat beberapa guru dan siswa trauma.

Kepala MA Yayasan Islam Suhada (Yasua), Masrukin, ada beberapa siswa dan guru yang langsung pingsan ketika melihat aksi pembacokan yang dilakukan R.

"Tadi dibawa ke RSUD Ki Ageng Getas Pendowo Gubug, ada siswa tiga, satu kembali, kedua sudah sadar, bu guru sudah sadar, dan satu ini yang masih syok Ibu Maria Yuliansih," kata Masrukin.

Dia mengatakan, ada 25 siswa dan satu pengawas yang sedang mengerjakan soal di hari pertama PTS saat kejadian.

Suasana lokasi pembacokan guru oleh murid di Kelas XII IPS Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (Yasua), Kabupaten Demak. (Tito Isna)
Suasana lokasi pembacokan guru oleh murid di Kelas XII IPS Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (Yasua), Kabupaten Demak. (Tito Isna) ()

Baca juga: Sosok Penyanyi Bangkrut Harus Tinggal di Mobil Sejak 2 Tahun Lalu, Hidup dari Hasil Kerja Serabutan

Baca juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Curhat Korban Begal Dimintai Uang Saat Lapor Polisi, Sebut Buat Bensin

Ia mengatakan saat siswa di ruang lima sedang mengerjakan tugas, pelaku tiba-tiba datang dengan motor dan masuk ke ruangan kelas.

Setelah mengucapkan salam, pelaku mengeluarkan celurit dari balik punggunggungnya dan mengarahkan ke korban.

"Jadi guru (korban) sedang duduk di meja sambil mengawasi murid yang sedang PTS, tiba tiba tersangka datang dan masuk ke kelas. Siswa (tersangka) tersebut sempat mengucapkan salam terlebih dahulu sebelum membacok guru yang menjaga," ucapnya.

Ali Fatkhur Rohman saat ini tengah dirawat di RSUD Dr Kariyadi Semarang.
Ali Fatkhur Rohman saat ini tengah dirawat di RSUD Dr Kariyadi Semarang. ()

Baca juga: Viral Tamu Undangan Meninggal Saat Asyik Joget Bareng di Atas Pelaminan, Pengantin Langsung Panik

Baca juga: Kesetiaan Pria Tahu Calon Istrinya Idap Kanker Jelang Nikah Dipuji, Kemungkinan Tak Bisa Punya Anak

"Kondisi saat ini pasien (Ali Fatkhur Rohman) masih stabil, bisa diajak komunikasi, sadar dengan baik. Tahu persis kejadian," kata Kepala Kemenag Demak, Afief Mundzier, seusai menjenguk AFR  kepada Tribunjateng, Senin (25/9/2023).

Ali Fatkhur Rohman dibacok oleh siswanya, R, saat menjaga ujian penilaian tengah semester (PTS) dan membagikan soal ulangan di kelas XII IPS pada Senin.

Menurut Afief, Ali Fatkhur Rohman mengalami luka bacok di leher dan lengan.

"Lengan sebelah kiri. Yang di lengan saat ini sudah ada tindakan dijahit. Di leher masih menunggu hasil rontgen. Secara umum kondisi korban stabil," ucapnya.

Afief menambahkan seluruh biaya perawatan AFR ditanggung oleh Kemenag Demak.

"Atas petunjuk pimpinan segala yang muncul akibat terjadi pada korban menjadi tangung jawab resmi secara kedinasan oleh Kemenag Demak," ucapnya.

Selain itu dia juga meminta doa dari seluruh pihak agar korban segera sehat dan pulang ke rumah.

"Kami mohon doa semua masyarakat untuk ikut mendoakan bapak guru ali fakhtur kondisi yang sehat nanti bisa pulang kembali melaksanakan tugas sebagai guru ditengah masyarakat kembali," tutupnya.

Artikel Tribuntrends.com 'Reaksi Murid dan Pengajar Lain Melihat Ali Fatkhur Berdarah Dibacok Siswa AMR'.

Sementara itu, sebelumnya beredar curhatan R kenapa bisa nekat membacok gurunya sendiri.

Pengakuan R itu terungkap ketika diirnya diringkus di tempat persembunyiannya usai melakuan [embacokan kepada gurunya. 

Diketahui R, pelaku pembacokan guru di Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (Yasua), Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak berhasil ditangkap.

R yang kabur ke Grobogan, Jawa Tengah sudah berhasil ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Demak.

Video penangkapan R oleh pihak kepolisian itu pun viral di media sosial usai diunggah oleh akun Instagram @demakharini.

Dalam video terlihat R dijemput petugas polisi menggunakan mobil putih.

Tangan R pun diborgol saat digelandang menuju mobil. 

Proses penangkapan R Siswa Pembacok Guru MA Yasua Demak
Proses penangkapan R Siswa Pembacok Guru MA Yasua Demak (Instagram)

Baca juga: Viral Driver Ojol Tak Punya Tangan Tetap Mengemudi, Kisahnya Bikin Bule Trenyuh Diberi Tips 500 Ribu

Saat sudah di dalam mobil, ada petugas yang mengajak ngobrol R perisal peristiwa pembacokan. 

R pun curhat kepada polisi soal alasan dirinya melakukan pembacokan kepada gurunya tersebut. 

"Ceritane piye ndek ingi? (Ceritanya gimana kemarin?)” tanya petugas.

Pelaku mengatakan jika ia sudah tak diberi kesempatan lagi untuk sekolah.

“Ceritane yo aku ogak dikek i kesempatan maneh pak.(Ceritanya aku sudah tidak diberi kesempatan untuk sekolah),” jawab R.

“Kesempatan apa?” Tanya petugas lagi.

“Kesempatan sekolah gitu,” jawab R.

Mendengar itu, petugas pun kaget.

“Lho ora diwenei kesempatan sekolah? (Lho nggak dikasih kesempatan sekolah?)”

“Kan udah terlalu banyak kesempatane nggo aku,” ucap R dengan suara lírih.

Sejumlah orang mengevakuasi guru MA Yasua Demak yang menjadi korban pembacokan
Sejumlah orang mengevakuasi guru MA Yasua Demak yang menjadi korban pembacokan (TRIBUNNEWS.COM/IST)

Baca juga: Profesi Asli Erwin Siahaan Viral Driver Ojol Antar Pesanan Makanan Naik Pesawat PP Medan-Jogja

Sementara itu, akun Instagram @demakhariini juga mengunggah tangkapan layar chat tetangga pelaku sekaligus tetangga korban.

Dalam chat itu, tetangga dan pelaku ternyata tinggal satu RT.

Pelaku disebut dari golongan kurang mampu.

Selama ini pelaku dibiayai sekolah budenya karena kedua orangtua pelaku memiliki kekurangan.

“Pelaku dan korban tetangga sok RT. (Pelaku dan korban tetangga satu RT).

Pelaku anak orang gol g punya, kedua orangtua ne agak2 kurang genep. (Pelaku anak orang kurang mampu dan orangtuanya memiliki kekurangan),”

Tetangga itu juga menyebut jika pelaku sebenarnya sudah malas untuk sekolah.

Namun budhenya sempat mengirim pesan kepada korban di malam sebelum kejadian agar keponakannya diberikan kelonggaran pembayaran dan diijinkan mengikuti ujian.

“Bude ne semalam wes WA korban ufk memberikan wkt longgar bayar. (Budenya semalam sudah WA korban untuk memberikan kelonggaran bayar)”

Baca juga: Kesetiaan Pria Tahu Calon Istrinya Idap Kanker Jelang Nikah Dipuji, Kemungkinan Tak Bisa Punya Anak

Namun saat hari kejadian, Senin (25/9/2023) pelaku datang dengan membawa sabit yang disembunyikan di punggungnya.

Pelaku sempat mengucapkan salam lalu membacok Ali Fatkhur Rohman di leher.

Setelah melakukan pembacokan, pelaku kabur dengan sepeda motornya.

Kini pelaku sudah berhasil ditangkap.

Sedangan kondisi korban mulai stabil di RSUP Kariadi Semarang.

Artikel TribunJateng.com 'Pengakuan R Siswa Pembacok Guru MA Yasua Demak'.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved