Setahun Tragedi Kanjuruhan
1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Pemberian Bantuan Kurang Maksimal
Pemberian bantuan untuk korban maupun keluarga korban tragedi Kanjuruhan belum maksimal.
Penulis: Benni Indo | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemberian bantuan untuk korban maupun keluarga korban tragedi Kanjuruhan belum maksimal.
Temuan ini sesuai penelitian yang dilakukan oleh Malang Corruption Watch (MCW) mulai April 2023 sampai Mei 2023.
"Masyarakat umum menilai bahwa korban dan keluarga telah dapat banyak bantuan. Tapi, itu tidak terbukti. Ternyata bantuan yang diterima korban dan keluarga kurang maksimal," ujar Adi Susilo, Koordinator MCW kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (29/9).
Korban dan keluarga korban juga mendapat bantuan tidak merata, baik korban dari Kota Malang, Kabupaten Malang, maupun dari luar Malang Raya.
Adi menyatakan tidak ada porsi anggaran yang jelas terhadap korban tragedi Kanjuruhan. Permasalahannya adalah posisi hukum tragedi Kanjuruhan masih dianggap sebagai pelanggaran hukum biasa.
"Efeknya, tidak ada kepastian atas hak-hak korban. Permasalahannya, bantuan tidak satu pintu, bantuan tidak merata, dan tidak ada porsi anggaran. ITu juga terjadi di pemerintah tingkat daerah," katanya.
Adi menyebutkan tragedi yang menewaskan 135 orang itu menimbulkan luka fisik, luka psikis, dan dampak ekonomi terhadap kesejahteraan keluarga korban.
Hasil riset tersebut akan dipaparkan di Gedung Kuliah Bersama IV, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 30 Oktober 2023 pukul 13.30 WIB.
"Kami memiliki misi untuk mengenang kembali setahun tragedi Kanjuruhan. Masalah Kanjuruhan bukan hanya isu orang asli Malang Raya, tapi isu bersama. Kami sesama manusia punya tanggungjawab untuk memperjuangkan keadilan," imbuhnya.
Adi menilai pemberian bantuan ini tidak begitu menjadi sorotan. Menurutnya, korban dan kelompok masyarakat lain masih memprioritaskan perjuangan keadilan.
"Yang utama adalah para pelaku mendapat sanksi seadil-adilnya sesuai perspektif korban selama ini. Menurut para korban, pelaku belum diusut sampai tuntas sesuai rantai komando," katanya.
Rumput Stadion Terbakar saat Peringatan Setahun Tragedi Kanjuruhan, Simak Penjelasan Kapolres Malang |
![]() |
---|
Rumput Lapangan Stadion Kanjuruhan Terbakar Usai Acara Doa Bersama, Diduga Karena Puntung Rokok |
![]() |
---|
Pintu Gate 13 Stadion Kanjuruhan Dibuka Lagi, Setahun Setelah Pembunuhan Massal Berdalih Pengamanan |
![]() |
---|
Ritual Petang untuk 135 Arwah Korban Pembunuhan Massal Berdalih Keamanan di Stadion Kanjuruhan |
![]() |
---|
Kapten Tim Gresik United: Saya sebagai Orang Malang, Duka itu Masih Ada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.