Penyebab Truk Rombongan TNI Viral Diadang Minibus, Anggota TNI Turun Hadapi Sopir, Ini Kata Kapendam

SURYAMALANG.COM, - Penyebab truk rombongan TNI diadang minibus baru-baru ini beredar di media sosial.

Video viral itu terjadi di Jalan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara baru-baru ini. 

Atas insiden yang viral ini, Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) buka suara dan menjelaskan masalah yang terjadi. 

Awalnya peristiwa ini direkam oleh pengemudi mobil lain yang berada tidak jauh dari minibus dan truk TNI tersebut. 

Dalam video, terlihat jelas minibus yang berada di belakang truk TNI mencoba untuk menyusul dan menyalip. 

Baca juga: Kronologi Driver Ojol Antar Pesanan Malah Dihajar Pacar Pelanggan, Dikira Selingkuhan, Babak Belur

Artikel Kompas.com 'Viral Video Truk Rombongan TNI Diadang Minibus di Medan'.

Setelah jarak mereka semakin dekat, minibus langsung membanting setir ke kiri untuk mengadang truk TNI tersebut. 

Akan tetapi truk TNI tampak membanting setir ke kanan seolah tidak ingin berhenti dan menghindari minibus tersebut. 

Baca juga: Luka Serius Siswa SMP Cilacap Korban Bully, Patah Tulang Rusuk, Postingan FB Pelaku Ramai Disorot

Masih tidak mau mengalah, minibus tadi juga banting setir ke kanan mengikuti arah truk TNI dan berhenti tepat di depannya. 

Akibat tidak bisa bergerak lagi, maka truk TNI itu akhirnya berhenti. 

Baca juga: Nasib Pria Viral Nyetir Motor Sambil Tidur Berujung Tilang Polisi, Dendanya Dijamin Bikin Kapok

Lalu beberapa anggota TNI yang berada di bak belakang penumpang turun mendekati minibus. 

Sedangkan anggota TNI lain yang ingin ikut turut tampak dicegah oleh seseorang sesama anggota. 

Baca juga: Viral Kakak Tiri Kejam Biarkan Adik Tewas Tenggelam di Kolam Renang, Cuma Diam saat Korban Kesusahan

Narasi yang menyertai video itu menyebut telah terjadi perselisihan antara sopir minibus dengan rombongan prajurit TNI.

Kepala Penerangan Kodam 1 Bukit Barisan Kolonel Rico Siagian saat dikonfirmasi membantah adanya perselisihan. 

Rico Siagian mengatakan, insiden itu terjadi saat prajurit Yon- Armed TNI 2-105 baru pulang mengikuti kegiatan di Lapangan Benteng pada Selasa (26/9/2023).